Ending

8.7K 1.1K 387
                                    

[ 10 tahun yang lalu ]







"Taeyong Nugraha jangan main jauh-jauh!"

Suara teriakan wanita dari teras villa, membuat anak laki-laki berumur 10 tahun menoleh. Ia sedang sibuk mencari jamur yang katanya bisa dimakan, itu info dari pelayan villa.

Taeyong menyipitkan mata dan melihat Mama nya sedang duduk sambil minum teh di teras bersama Ayah nya.

"Iya!" balas Taeyong lalu kembali tenggelam dalam misi mencari jamur.


Villa ini baru dibangun, belum ada pagar pembatasnya. Jadi sekitar 45 meter dari gedung villa bagian belakang terdapat jurang yang lumayan curam dan di dasar jurang itu adalah sungai.

Jurang itu tak terlalu dalam, namun aliran sungai bulan ini sangatlah deras, kambing saja bisa hanyut.

"Kok engga ada jamurnya?" tanya nya dalam hati.

Taeyong berdiri dan beranjak dari tempat semula. Ia berjalan menuju belakang villa yang kosong. Hanya tanah kosong dengan berbagai pohon yang belum ditebang.

Ingat, villa ini belum selesai sepenuhnya.

Tanah kosong itu jadi nampak seperti semak-semak dengan pepohonan tinggi.

"Mau liat sungai ah," gumam Taeyong sambil berjalan masuk ke semak-semak itu.

Begitu ia tepat di pinggir jurang, Taeyong menatap ke bawah. Aliran sungai masih deras.


"Wow," ucap Taeyong terkagum-kagum.




"Heh ngapain disana?"




Taeyong terperanjat kaget lalu menoleh ke belakang. Ada seorang perempuan nampak berumur dua puluh tahun berdiri dengan alat pancing di tangannya.


"Kamu siapa?" tanya Taeyong.

Perempuan itu menghela nafas. "Harusnya aku yang nanya. Kamu siapa?"

Taeyong menoleh ke belakang lalu menunjuk villa nya. "Aku anak yang punya villa itu,"

Perempuan itu mengangguk. "Oh kamu anak orang kaya. Aku Jihyo, mending kamu jangan disini deh. Bahaya, nanti jatuh ke sungai terus hanyut baru tau rasa,"

Taeyong nampak sebal. Bagaimana bisa seseorang yang baru saja muncul langsung mengomelinya.

"Lah kakak sendiri juga disini!" jawab Taeyong tak mau kalah.

"Aku mau mancing, kesana," jawab Jihyo sambil menunjuk ke arah timur sungai. "Nyari aliran sungai yang lebih tenang,"

Taeyong mencebik.

"Dikasih tau juga, sana balik lagi. Engga baik disini," kata Jihyo sambil berjalan menuju tujuannya.

Taeyong menghela nafas lalu berbalik badan, dan berniat kembali. Toh, jamur yang ia cari tak ketemu.







"AAAAAAAAAAAA!!"






Belum Taeyong keluar dari sana, ia mendengar teriakan dari perempuan tadi. Taeyong langsung berlari dan mencari keberadaannya.

Dan Taeyong menemukannya.

Perempuan itu berpegangan pada pinggir jurang, Taeyong yakin dia pasti terpeleset.

"To— tolong aku!" kata Jihyo memohon.

Taeyong menghela nafas dan mengulurkan tangannya. Jihyo sedikit lega, lalu berpegangan pada tangan kecil Taeyong.

15 Second Video » Jennie✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang