Roda mobil Mini Cooper Sport S.Coupe berwarna hitam itu berhenti di depan garasi rumah bertingkat bercat hijau, dibawah kelamnya langit dan cahaya bintang.
Taeyong Nugraha melepas seatbeltnya, lalu menatap gadisnya yang sedang bercermin pada spion mobil.
"Udah cantik sayang, kenapa sih ini di rumah juga," kata Taeyong heran.
"Engga, ini jerawatku makin gede tau," jawab Jennie lalu membenarkan poninya.
Kemudian ia mengecek isi tas kecilnya, takut benda pesanan kakaknya tertinggal.
Setelah merasa tak ada yang kurang, mereka berdua turun dan segera masuk ke kediaman keluarga Jennie.
"Mama aku dateng!" seru Jennie sambil membuka pintu depan.
Dara— Mama Jennie keluar dari dapur dan menyambut mereka.
"Bundaa.." panggil Taeyong girang lalu memeluk Dara.
"Halo Taeyong.. Lama engga ketemu makin ganteng aja kamu ya," Dara balas memeluk Taeyong lalu mencium sekilas pipi kekasih dari anak bungsunya itu.
"Iya bunda, aku sibuk,"
Mungkin kalian heran mengapa Taeyong memanggil Mama Jennie dengan sebutan Bunda. Karena Taeyong sudah mendapat restu dari orang tua Jennie, dan Taeyong juga sudah berpacaran lama dengan Jennie.
Keluarga Jennie sudah bukan hal asing dan mencanggungkan untuk Taeyong.
"Mah kok aku engga disambut? Anak mama aku apa Taeyong sih!" gerutu Jennie kesal.
Dara hanya memutar bola matanya malas. "Udah sini kamu ikut mama aja ke dapur,"
Jennie hanya mendengus sebal lalu mengekori Mamanya ke dapur. Sebelum itu kepalanya di tepuk-tepuk pelan dulu oleh Taeyong.
Taeyong tertawa kecil lalu berjalan menuju ruang keluarga. Ternyata Jiyong— Ayah Jennie sedang bermain playstation dengan Kai.
"Baru dateng ya? Berisik banget si kerdil," kata Kai saat menyadari Taeyong duduk di sebelahnya.
"Iya— ah Om bego mainnya!" komentar Taeyong.
"Berisik, liat dulu skornya berapa!" sahut Jiyong.
Jiyong dan Kai sedang bermain pes. Heran ya itu anak sama ayah engga ada bedanya.
Taeyong melihat skornya, dan GILA 8-3. Jiyong master.
"ANJIR KALAH MA BOKAP LO NYET!" seru Taeyong sambil menepuk-nepuk bahu Kai.
"Diem lo! Ntar kalah beneran gue— eh ya ya ANJING KALAAH KAN!!"
Jiyong bersorak kegirangan sambil bertos ria dengan Taeyong. Kai mendengus kesal, lalu membanting sticknya.
"Sticknya jelek tuh!" kata Kai sambil beranjak dari sana.
"Yaaa ga terima kalah!" ledek Jiyong.
Taeyong hanya tertawa lalu memungut stick yang dibanting Kai. "Ayo om main sama aku, pasti om kalah!"
"Jangan belagu kamu baru ganteng!"
"Apa hubungannya?!"
Dua kata saja; mereka akrab.
Kai berjalan ke dapur dan menemukan adik dan Mamanya sedang menyiapkan lauk makan malam.
"Kalah lo ya kasian deh," ledek Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
15 Second Video » Jennie✔
Terror[ PRIVATE ] misteri dari video berdurasi 15 detik yang ada pada laptop milik sepupu Jennie ©YukiAkabane