Lovestruck

9.5K 1.2K 104
                                    

Warn!
NamJin, BL. Fiction.
Modified Canon.

.
.
.

"Nah jadi, aku sudah berdiskusi dengan Bang PD-nim terkait ini dan memutuskan bahwa.."

Seokjin memiringkan kepalanya dengan sebuah senyum lebar yang tersemat di wajahnya. Seokjin tidak tahu kenapa, tapi dia sangat suka ketika Namjoon menjelaskan sesuatu pada mereka, entah itu tentang kondisi tim, atau tentang hal sepele seperti jadwal tidur malam dan sebagainya.

Sekilas mungkin tidak ada yang spesial dari cara Namjoon menjelaskan dan membahas sesuatu, tapi Seokjin suka bagaimana suara Namjoon terdengar ketika dia berbicara, atau betapa seriusnya ekspresi Namjoon, dan juga ketenangannya saat merespon pertanyaan dari member lain.

Seokjin suka semuanya.

"Hyung, you're drooling."

Seokjin tersentak, secara refleks mengusap sekitar bibirnya saat mendenyar ucapan itu. Kemudian dia menyadari bahwa itu adalah tindakan yang bodoh, Seokjin mendesis marah seraya menoleh ke arah sosok yang baru saja membisikkan kalimat itu padanya.

Sosok itu, Yoongi, tidak terlihat terganggu sama sekali, sebaliknya dia malah sangat santai menyedot gelas berisi kopi miliknya.

"Apa? Aku tidak bohong." Yoongi menyipitkan matanya, "Apa kau bahkan mendengarkan apa yang dikatakan Namjoon, Hyung?"

Seokjin mengerjap, dia melarikan matanya ke segala arah agar tidak bertatapan dengan pandangan menyelidik Yoongi. "T-tentu saja!"

Yoongi menaikkan sebelah alisnya, terlihat tidak percaya namun pada akhirnya memilih untuk tidak peduli. "Yah, kurasa bukan masalah asalkan kau bisa mengontrolnya." Yoongi menyedot minumannya lagi, "Kau beruntung aku yang menyadari ini, jika itu para maknae, aku yakin mereka akan meledekmu, Hyung."

Seokjin tertegun dan diam-diam membenarkan ucapan Yoongi. Jika salah satu di antara Jimin, Taehyung, dan Jungkook menyadari ini, maka Seokjin jelas akan kehilangan hari-hari damainya.

Seokjin bergidik, dia harus bisa mengontrol kadar terpesonanya akan Namjoon atau bisa jadi dia yang akan terkena masalah.

***

Atau itulah yang Seokjin coba untuk terapkan, namun terkadang merealisasikan hal tersebut jauh lebih sulit daripada membicarakannya.

Saat ini mereka semua sedang berkumpul di satu ruangan yang sama dengan sebuah bento di pangkuan masing-masing.

Jadwal comeback mereka memang sudah cukup lama berakhir, tapi itu bukan berarti mereka bisa bersantai, setumpuk pekerjaan lainnya sudah menanti dan biasanya Namjoon akan mengajak mereka semua untuk berbicara dan membahas pekerjaan mereka.

Bento Seokjin sudah habis, dan karena dia tidak lagi sibuk dengan makanannya, maka Seokjin kembali terfokus pada Namjoon yang duduk di sebelahnya dan sedang membahas masalah pekerjaan serta tekanan-tekanan yang mungkin dialami tiap individu.

Seokjin menggigit sumpitnya sementara perhatiannya terfokus pada Namjoon yang sedang membahas masalah jadwal latihan mereka dengan Hoseok.

"...ya aku tahu, tapi jadwal kita sudah disusun dengan baik. Kau bisa memodifikasi koreo di sela waktu, Hoseok. Ah, beberapa backdancer kita juga sempat menanyakan gerakan dance untuk lagu tertentu, mereka ingin menyesuaikan timing."

DreamcatcherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang