Dye

7.9K 1.1K 115
                                    

Warn!
Modified Canon, BL, Fiction.
NamJin, drabble.

.
.
.

"Namjoonie?"

Namjoon mengangkat kepalanya dari buku catatannya dan menoleh ke belakang saat ada yang memanggilnya, ketika dia berbalik, dia melihat Seokjin sedang mengintip ke dalam kamarnya.

Namjoon tersenyum tipis melihat kepala Seokjin yang menyembul dari balik pintu, "Masuklah, baby. Kenapa berdiri di situ?"

Seokjin membuka pintu lebih lebar kemudian melangkah masuk ke dalam kamar Namjoon dan menutup pintunya. Dia berjalan menghampiri Namjoon, "Sedang apa?"

Namjoon menarik napas dalam, "Kerja,"

Mata Seokjin menyipit, dia berdiri tepat di hadapan Namjoon dengan tangan terlipat di depan dada. "Konser kita sebentar lagi, seharusnya kau istirahat dan mempersiapkan diri."

Namjoon tertawa, dia meraih pinggang Seokjin dan menariknya mendekat, Namjoon melingkarkan tangannya ke sekeliling pinggang Seokjin. Seokjin meletakkan kedua tangannya di bahu Namjoon secara refleks.

Senyum Namjoon muncul begitu saja saat tangan Seokjin bergerak memberi pijatan-pijatan lembut di bahu dan sekitar tengkuk Namjoon. Namjoon menarik napas dalam, "Aku bekerja untuk kita. Lagipula aku baik-baik saja, tidurku cukup, makanku cukup, staminaku juga bagus untuk latihan."

"Ya, tapi aku khawatir, waktu istirahat kita sudah sedikit karena latihan dan kau malah bekerja di sela-sela waktu istirahatmu." Seokjin menangkup pipi Namjoon, "Kau juga sibuk membaca buku waktu malam, kan?"

Namjoon tertawa, "Ah, ya. Soalnya aku bosan."

Seokjin menyipitkan matanya lagi, "Istirahat, Joon. Kau butuh tenagamu untuk konser kita."

Namjoon mengangguk mantap, "Santai saja, sayang. Aku mempersiapkan diri untuk konser dengan baik." Namjoon menuding rambutnya, "Lihat, aku baru saja kembali dari salon."

Seokjin menatap rambut Namjoon yang berwarna abu-abu terang, jemarinya bergerak menyentuh helaian rambut Namjoon yang halus. Sebenarnya Seokjin agak heran, kekasihnya yang satu ini rajin sekali mewarnai rambut tapi rambutnya tetap halus. Seokjin rasa dia harus memakai shampoo Namjoon sesekali agar rambutnya juga sebagus rambut Namjoon.

"Abu-abu lagi?" ujar Seokjin sementara jemarinya bermain di sela-sela rambut Namjoon.

Namjoon mengangguk dengan mata terpejam, menikmati gerakan Seokjin 'menyisir' rambutnya. "Aku suka warna ini."

Seokjin masih memainkan rambut Namjoon sementara Namjoon semakin menyandarkan kepalanya ke arah tangan Seokjin yang aktif menyisiri rambutnya. "Warnanya bagus, aku juga mau rambutku seperti ini."

Namjoon tersenyum geli, "Sayang, agensi suka rambutmu tetap berwarna gelap."

"Aku mau rambutku berwarna seperti ini."

Namjoon membuka matanya dan mendongak menatap Seokjin. "Jinseok.."

"Aku akan mewarnai rambutku seperti ini." ujar Seokjin mantap.

DreamcatcherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang