“INKAAAAAAAAA”
Aku terduduk dengan sigap, boneka minions biru pemberian papa dua bulan yang lalu terlempar ke arah pintu. Seketika itu juga muka ku memerah, ini kan weekend dan hari ini juga bukan jadwalnya kebersihan, kenapa Hilda mesti bangunin aku?!
“apaan sih?!!”
“Tuh, pangeran lo udah nungguin di bawah dari tadi” cetus Rena, sedangkan Lala asik cekikikan di balkon
“ngaco deh, gue ngantuk tau. Please banget jangan di ganggu”
Selimut katun ungu yang tadi jatuh di lantai kembali ku pungut dan mulai mengulang mimpi ku yang tadi sempat tertunda
“Fresky nungguin lo inkaaa!!”
Awalnya aku masih acuh dengan celetukan Hilda, 5 detik kemudian mata ku langsung membelalak, SURVEY!!
Aku langsung meloncat dari tempat tidur, mengambil handuk dan bergegas ke kamar mandi
“jam berapa nih?” aku berteriak sementara tanganku masih sibuk menyikat gigi terburu-buru
“Jam 10, lo udah bikin Fresky nunggu 2 jam!”
“sinting emang gue” sepanjang waktu mempersiapkan diri aku Cuma nyeloteh ngga jelas, bahkan Hilda, Rena dan Lala udah berbaik hati banget mau nyiapin semua pakaian sampe peralatan yang mau dibawa.
“gue pergi dulu ya, bye..”
“semoga sukses sama kencan pertama nyaaa” mereka bertiga berteriak sambil cekikikan,
“sialan” aku melempar separuh roti isi yang ku makan ke arah mereka. Kencan pertama? Sama fresky? haha
-
“kenapa lo ngga turun siangan aja?” Fresky memasang muka masam, dia duduk di anak tangga terakhir menuju asrama cewek masih dengan mata yang berkutat pada psp nya.
“gue ketiduran”
dia pun berdiri sambil menyimpan psp nya kedalam ransel, mata nya meneliti ku intens. ah risih banget“mesti ya lo pake pakaian resmi kayak gini? Lo lagi ngga mau dating kan?”
Secepat kilat aku langsung memperhatikan tubuhku dari ujung kaki sampai ujung rambut, JLEB.
aku sendiri kaget menyadari kalau tubuh ku lagi ada di balutan dress motif polkadot yang pendeknya diatas lutut, ditambah sepatu flat warna putih, yang benar aja?! gue make beginian mau survey?
“ini..ini bukan.. “ Rena! Hilda ! Lala! Sial sial sial.
“aduh.. bentar gue mau ganti dulu”
“udah ngga usah, buang waktu aja tau ngga?!” Fresky langsung berjalan keluar gedung asrama,
mau ngga mau aku pun mengekori langkahnya dengan canggung, setelah mendapat surat IP (Izin penelitian) dari guru pembimbing kami pun masuk ke dalam Bus sekolah, ya sistem disini emang gini. Kemana-mana mesti pake bus sekolah.
Di dalam bus, Fresky langsung gabung sama teman-temannya. Banyak juga yang mau keluar hari ini, tapi yang kelas 10 itu Cuma aku dan Fresky, tapi Fresky kan beda. Dia pastinya akrab sama semua kelas 11 jadinya dia ngga ada masalah, nah aku?
“eh, Inka!”
Aku menyipitkan mata karna memang aku lagi ngga make kaca mata sekarang, seorang laki-laki yang duduk sendiri di bangku tengah, siapa ya?
“ini Andra”
Aku tersenyum sumringah dan langsung berjalan ke tempat kak Andra, dia mengajak ku duduk disampingnya. Untung aja ada Andra. Mungkin kalau dia ngga ada bisa aja aku jadi kernet bus karna ngga kebagian tempat duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVEMITORY
Romance"POKOKNYA AKU BAKALAN BUNUH DIRI KALAU TETEP DISEKOLAHIN DISANA!" "Semua ini salah kamu, bukannya dari dulu mama udah ingetin supaya kamu cepat berubah sebelum papa kamu ngasih konsekuensi berat, ya kayak sekarang. Kamu harus mau sekolah disana!" y...