Crazy Marriage ~ Kookv

4. Kehadiran seseorang

Hai :<
Pada malmingan ya, update sekarang gapapa kan?

_________

Suasana hening semenjak pertanyaan Yoongi terlontar, keduanya tidak ada yang berniat membuka perbincangan -- Yoongi sibuk dengan kopinya sementara Taehyung menikmati tiramisunya dengan berbagai pikiran.

"Yoongi hyung!," hingga panggilan itu membuat atensi perhatian keduanya beralih pada sesosok pemuda tampan bertubuh pendek tengah tersenyum seraya berjalam menghampiri Taehyung dan Yoongi, pemuda itu mengambil tempat duduk di sebelah Yoongi.

"Kenapa kesini, bukankah seharusnya kau berada di kantor?" Yoongi bertanya dengan nada jutek. "Aku mengambil cuti 1 minggu hehehe," Jimin menjawab seraya bercengengesan ria.

"Lalu apa tujuanmu kesini park pendek?"

"Aku berniat mengajakmu jalan jalan ke hawai, aku sudah memesankan tiket untuk kita berdua. Aku butuh liburan untuk menghilangkan kepenatanku terhadap pekerjaan kantor itu sebabnya aku mengambil cuti selama 1 minggu."

Yoongi menggeleng, "tidak bisa jim, kalau aku pergi liburan siapa yang akan mengurus toko ini?"

"Aku bisa mengurus toko ini selama kau pergi hyung, kau pergi saja dengan Jimin lagipula aku tidak ada kerjaan di rumah." 

"Kau tidak keberatankan tae?" Taehyung menggeleng disertai senyuman tipis, "tentu tidak hyung." Yoongi tersenyum "baiklah kau bisa mengurus toko ini selama aku tidak ada, hanya satu minggu kan park?" Yoongi bertanya dan Jimin mengangguk.

Taehyung kembali menikmati tiramisunya sembari melamun sedangkan Yoongi sedang mengobrol dengan Jimin. "Tae," pemuda manis itu  hanya menjawab dengan gumaman.

"Bagaimana malam pertamamu, kalian menghabiskan berapa ronde hm, apakah Jungkook melakukannya dengan lembut, apakah kau menikmati setiap sen--"

PLAK!

"Bibirmu itu minta kujahit hah!?" Yoongi mendelik ke arah Jimin setelah dia menampar pipi Jimin agak keras. Jimin sendiri malah cengengesan tidak jelas.

"Aku kan hanya penasaran saja hyung," Yoongi memutar kedua bola matanya malas. "Tidak usah terlalu ingin tau jim atau aku akan menendangmu keluar dari tokoku!" Jika Yoongi sudah mengancam niat Jimin untuk bertanya bagaimana rasanya saat malam pertama pada Taehyung pupus sudah, karena ancaman seorang Min Yoongi tidak pernah main main.

Pemuda pendek itu hanya mengangguk seraya memasang sebuah senyuman manis "baiklah aku tidak akan bertanya." Yoongi tidak peduli dan kembali menyesap kopinya yang tinggal sedikit.

Ting!

Lonceng di atas pintu pun berbunyi ketika seorang namja tampan lengkap dengan tubuh tinggi nan tegapnya masuk ke dalam toko bunga Min Yoongi, hal tersebut membuat perhatian ketiganya teralihkan.

Kedua mata Taehyung membulat ketika mengetahui siapa sosok yang saat ini juga tengah menatap dirinya. "Tae.." Yoongi bergumam pelan seraya menatap Taehyung yang dengan terburu buru langsung pergi --- "aku harus pergi hyung mendadak aku lupa kalau aku ingin mengunjungi makam eomma."

"Tae.." Jimin memandang bingung kepergian Taehyung, sempat namja tampan tadi menahan pergelangan tangan Taehyung disaat dia melewati tubuh namja tersebut tapi dengan cepat dihempaskannya cekalan tangan namja tersebut pemuda manis itu melenggang pergi begitu saja diikuti dengan namja tadi yang mengejar Taehyung.