Crazy Marriage ~ Kookv

10. Keputusan, Tangisan, Kebahagiaan

Dont forget to leave vote and comment if you like this fanfic, hargai aku! Jangan membaca apabila anda tidak suka!
.
J

ebolin notifku silahkan hehehe.. dengan vote dan komentar semoga tetap suka!
.

Semoga ff ini tidak mengecewakan, karena aku lihat peminat berkurang. Apakah jelek ya? Wkwkwkw, maaf kalau jelek, aku sudah berusaha yang terbaik.

Happy reading and love u all..

❤❤❤

"Ceraikanlah istrimu terlebih dahulu, istrimu yang bernama Kim Taehyung."

Suara tegas Tuan Jung bergema dalam ruangan tempat mereka semua berada, diikuti dengan pandangan semua orang beralih padanya, membuat dia menjadi sorotan utama. Tapi dia sama sekali tidak perduli, jika dia mengundang seluruh atensi semua orang dalam ruangan tersebut.

Karena dia hanya mengungkapkan sebuah kebenaran dan dia tidak perduli apabila salah satu dari mereka semua yang ada disini protes. Terutama Jungkook. Daritadi Tuan Jung perhatikan, tingkah lakunya sudah menunjukan kegelisahan. Dan ketika dia berbicara mengenai fakta --- termasuk hal yang disembunyikan oleh Jungkook, raut wajah Jungkook seketika berubah menjadi tegang.

Ya, walaupun dia berusaha menyembunyikan ketegangan di balik raut datar. Tetap saja, Tuan Jung bisa menangkap jelas, dan jujur dia merasa senang bisa membuat Jungkook terlihat mati kutu sekarang. Sebenarnya dari awal dia sudah menaruh rasa curiga, saat pertama kali setelah sekian lama Jungkook kembali menginjakkan kaki pada kediamannya.

Pria itu terlihat jauh berbeda, ditambah pertemuan mereka tadi pagi yang membahas tentang masa depan Eunha membuat Tuan Jung tambah merasa curiga pada Jungkook. Apalagi melalui sorot mata Jungkook yang terlihat menyembunyikan sesuatu serta jawaban meragukannya membuat Tuan Jung merasa yakin jika ada sesuatu yang disembunyikan oleh Jungkook.

Oleh karena itu dia berniat mencari sendiri, tapi niat tersebut langsung urung begitu melihat putra sulung membawa masuk putri kesayangannya ke dalam rumah dalam keadaan kacau; kedua mata sembab dan rambut sedikit berantakan.

Lantas dia langsung berjalan menghampiri mereka berdua --- Hoseok dan Eunha. Begitu sampai di hadapan kedua anaknya, dia dikejutkan dengan Eunha yang tiba tiba memeluk dirinya, lalu melanjutkan kembali tangisannya yang tadinya sempat terhenti.

Tangisan Eunha tentu membuat sang ayah merasa bingung, tapi dia tetap membalas pelukan Eunha, tangannya bergerak mengelus lembut kepala Eunha. Sedangkan tatapan matanya mengarah tajam pada Hoseok, meminta penjelasan mengapa Eunha bisa seperti ini.

Tanpa perlu bersusah payah mengeluarkan suara, Hoseok sudah tau apa maksudnya hanya melalui tatapan mata. Terbukti dari kalimat yang keluar dari bibirnya, "Ini semua berkaitan dengan Jungkook appa. Eunha menangis karena Jungkook."

Mendengar perkataan Hoseok, membuat Tuan Jung memutuskan untuk menarik Eunha ke dalam ruangan pribadinya, membiarkan saja anak itu terus menangis. Yang penting sekarang dia akan mengintrogasi terlebih dahulu, agar dia mendapatkan jawaban jelas.

.
.
.

Ketika suara tegas sang suami memecah keheningan yang ada selama beberapa detik. Ibu Eunha tidak bisa menahan diri untuk tak mengalihkan atensi pada suaminya. Bibirnya sendiri terbuka, kedua matanya membulat terkejut. Yang ada di dalam pikirannya cuma satu; mengapa tiba tiba suaminya berkata begitu?