Sorry aku masih belum bisa mengetik panjang :( ini dikarenakan ideku stuck! Mungkin aku butuh inspirasi, selama ilang kmrn aku sama sekali gak dapet inspirasi.
Maaf menggantungkan kalian terlalu lama sampai bosan mungkin, terimakasih bagi yg masih tetap setia menanti diriku, mengerti diriku, mari berteman ~ kalau mau dm aja aku.
Yg jelas aku akan mencoba mencari inspirasi lagi T^T dan sekarang aku bakalan ngecewain kalian lagi, karena cuma ngasih spoiler gak jelas buat chapter selanjutnya.
Doain aku supaya dapet inspirasi berlebih buat ngetik ini ff. Kalau kalian bosan, kalian boleh ninggalin ff ini, mungkin kalian pikir aku terlalu males buat update, terus sekali update gak jelas- atau aku sering nyampah.
Aku gak akan ngelarang kalian buat ngehapus cerita ini dari library kalian kok, suka - suka kalian aja.
Aku cuma bisa kasih spoiler sementara. Entah ini faedah atau unfaedah, pokoknya makasih untuk yg masih stay.
Saranghae all... ❤❤❤
.
.
."Ijinkan aku untuk belajar mencintaimu."
Begitu sederet kalimat penuh keseriusan keluar dari bibir merah delima Jungkook, tidak bisa dipungkiri sesuatu dalam dadanya terasa menghangat. Seketika ia lupa pada pusing yang mendera kepalanya, tentang adegan yang terjadi beberapa menit lalu.
Hazel indahnya menyusuri wajah Jungkook lagi, mulai dari sepasang alis tebal, kedua obsidian gelap yang begitu memikat, turun menuju hidung mancung, berlanjut ke bibir yang terlihat begitu sexy di matanya, terakhir rahang tegas yang mampu membuat Taehyung tergila - gila.
Dengan tatapan mengarah pada bibir Jungkook, Taehyung mengulurkan tangan; membiarkan telapak tangannya menikmati halusnya kulit pipi Jungkook. Sedangkan, si pemuda Jeon sendiri cuma bisa berdiam diri, mengamati sang istri.
"Ayo mulai semuanya dari awal dan buat aku jatuh cinta padamu."
Kalimat berupa bisikan yang terlontar dari bibir Taehyung mengawali kedua bibir itu untuk saling menyatu kembali. Menghiraukan pening pada kepala dan mencoba menikmati, pada akhirnya Taehyung pasrah.
Malam itu, merupakan awal baru sekaligus timbulnya perasaan 'aneh' yang kini mulai disukai keduanya.
Tanpa tahu, jika di lain tempat, seseorang tengah merencanakan sesuatu.
.
."Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, besok kita sudah harus pulang kembali ke Korea. Padahal aku belum puas berkeliling disini, apa tidak bisa kita tinggal disini lebih lama?"
"Berhentilah mengoceh, kemarin kan kita sudah berkeliling kesana kemari, aku juga sudah menuruti kemauanmu. Apa masih tidak cukup juga, sampai kau ingin tetap tinggal disini?"
Taehyung mempoutkan bibir kesal mendengar balasan sarkas Jungkook. Hari ini merupakan hari terakhir mereka berada di New Zaeland, karena besok pagi mereka akan kembali pulang ke Korea.
Dan Taehyung mengaku masih belum puas dengan acara jalan - jalan mereka kemarin. Tentu saja itu membuat Jungkook kesal, jadi ia biarkan saja Taehyung mengoceh sesuka hati sembari ia bergerak membereskan pakaian.
Awalnya memang dia biarkan, tapi lama kelamaan telinganya panas. Alhasil dia balik menyahuti Taehyung, yang kemudian membuat anak itu tak lagi mengoceh dan hanya diam, menatap kegiatannya.
.
.
.Pulang dari Honeymoon, kehidupan mereka berjalan seperti biasa. Jungkook kembali sibuk dengan pekerjaan kantornya, sementara Taehyung lebih sering menghabiskan waktu bersama temannya.
Seperti sekarang, dia tengah bersiap - siap pergi bersama Bogum. Sebentar lagi, Bogum akan datang menjemputnya. Jadi, sambil menunggu dia menghabiskan waktu dengan menontoni video bayi di instagram dan secara mendadak adegan panas yang terjadi di New Zaeland terlintas di otaknya.
Menghasilkan rona merah samar terlintas juga membuatnya terdiam selama beberapa menit. Hingga sebuah suara mengintrupsi, refleks dia mendongakan kepala: mengalihkan pandangan dari layar ponsel ke wajah datar seseorang yang kini mengambil tempat duduk di sebelahnya.
"Kenapa tiba - tiba pulang? Bukankah seharusnya kau masih ada di kantor jam segini" memasukkan kembali ponsel ke dalam saku celana, Taehyung menyuarakan isi pikirannya.
Direspon dengan deheman singkat lebih dulu, "Aku sengaja meninggalkan kantor hanya untuk mengajakmu pergi makan siang."
"Aku ada janji dengan temanku, sebentar lagi dia akan datang menjemputku. Jadi maaf, aku tidak bisa pergi denganmu."
Sebelah alis Jungkook terangkat naik, ekspresi wajahnya yang datar terlihat marah. "Kau lebih mementingkan pergi bersama temanmu daripada suamimu?"
Taehyung memasang wajah memelas. "Maafkan aku, tapi aku sudah berjanji akan menemaninya hari ini." Merasa tidak terima, Jungkook beranjak berdiri sambil menarik tangan Taehyung, membuat sang empu memprotes.
"Yak! Lepaskan tanganku, kau mau membawaku kemana?"
"Pokoknya kau harus ikut denganku, aku tidak mau kau pergi bersama Bogum lagi! Sudah cukup dari kemarin - kemarin, kau menghabiskan waktu bersamanya. Kau pikir aku tidak tahu, jika akhir akhir ini kau sering menghabiskan waktu bersama Bogum?"
Taehyung terdiam seketika, pemberontakan yang dia lakukan pun seketika berhenti. Otaknya langsung memproses sesuatu, yang kemudian menimbulkan seringai menggoda.
Jungkook pun hanya diam memperhatikan Taehyung. "Oh.. aku tahu, kau cemburu jika aku terlalu banyak menghabiskan waktu dengan Bogum, daripada dirimu."
Salah tingkah, Jungkook melepaskan cengkramannya pada pergelangan tangan Taehyung dan malah menggaruk tengkuk belakangnya gugup. Melihat respon Jungkook malah membuat Taehyung semakin gencar menggoda.
"Kau cemburu bukan? Hmm?"
Menaikkan sebelah alis dan membuat ekspresi menyebalkan, Taehyung menjilat bibir bawahnya yang tetap dibalas Jungkook dengan keterdiaman. Lantas tanpa berkata apa apa dia berlalu pergi begitu saja.
Disusul Taehyung yang berlari sembari meneriaki nama Jungkook, berusaha menghilangkan rasa kesal sang suami.
.
.
."Tunggu pembalasanku, Jungkook. Aku pastikan kalian berdua merasakan rasa sakit yang aku alami."
Mereka mulai memperbaiki hubungan rumah tangga mereka yang sebelumnya hancur, tapi ketika mereka mulai menjalin sesuatu, ada seseorang yang berusaha menghancurkan.
Kira - kira bisakah pernikahan mereka bertahan?
Nb : Tebak, siapa yg ngomong di bagian akhir!
Mianhae kalau jelek dan gak jelas, Jeonlous gak berhenti sampai sini kok~ nanti selanjutnya Younghoon yg bikin mas JK cemburu. So---maaf sekali lagi cuma bisa ngasih segini.
Aku usahakan update cepet~
See you.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Marriage ~ Kookv
FanficBibir sudah mengucapkan janji akan terus setia, tapi seiring berjalannya waktu janji hanyalah tinggal janji. ---- KOOKV FANFICTION---- ⚠ YAOI, HOMOPHOBIC PLEASE GET OUT! DONT LIKE DONT READ PLEASE, HARGAI SAYA!