Chapter 13

598 49 3
                                    

'Kukira kau mencintaiku, Jennie'

Semua gelap, yang kulihat hanya kegelapan. Dan suara, hanya suara itu yang kudengar. Suara lelaki itu. Aku sangat ingin menyingkirkannya, namun tak bisa.

Kakiku tak bisa bergerak. Aku hanya bisa mendengar dan melihat. Tidak ada satupun orang yang berada didekatku.

Sampai aku mendengar suara samar,

'Aku tak apa menjadi pelampiasannya, tapi aku akan tetap memperjuangkan cintaku padanya'

"ASTAGA!!"

Jimin kaget setengah mati melihat Jennie sudah bangun dari komanya. Jimin langsung berlari kearah Jennie yang berusaha duduk dikasur itu sambil memperhatikan sekitar.

"Jennie-ah.."

Suara itu, kumohon..

"Jimin-ssi, bisakah kau meninggalkanku untuk selamanya?" Jimin mengerutkan keningnya. "M-maksudmu?"

"Kau bilang padaku bahwa aku tidak mencintaimu? Bagaimana kau bisa berpikir seperti itu.." Jimin terdiam.

"..a-aku sangat menderita, Jimin.. aku menderita telah mendengar kata katamu itu.. aku tak kuat.. aku bukanlah wanita yang kuat" Jimin baru saja mau berucap, Jennie langsung memutuskannya lagi.

"Untuk apa kau kesini? Kita tak ada hubungan lagi, kita bukan sahabat, kita bukan teman, dan kita bukanlah pasangan" Jennie mulai meneteskan air matanya tepat pada pipi empuknya.

"Jennie-ah.. aku mencintaimu, sangat. Tapi kenapa kau selalu berusaha menjauh dariku, apa salahku, Jennie. Kau berusaha menjauhiku dan aku pikir kau memang tak mencintaiku"

"Karena.. ada suatu alasan yang membuatku jauh darimu"

***

Jennie tetap fokus pada tv yang ada didepannya sambil memakan buah pemberian rumah sakit. Dan celotehan Jisoo tak didengar oleh Jennie.

"Yak! Jennie-ah! Kau dengar tidak sih? Jangan makan buah terus! Ayolah makan buburnya" Jennie langsung membuang nafas kasar dan mengambil pelan bubur tersebut.

"Sini aku yang menyuapkannya"

Yoongi?

"Oppa? Kapan kau datang?" Jennie masih fokus pada buburnya. "Dari tadi dia sudah ada disini, kau saja yang buta" balas Jisoo.

"Yak! Aku tak buta! Apa maksud—.."

"Sudah sudah, sini aku yang menyuapkannya ya" Yoongi langsung mengambil bubur yang ada ditangan mungil Jennie. Gadis itu hanya bisa memperhatikan Yoongi yang sedang menyendokkan bubur untuknya.

"Aku pergi dulu sebentar ya, Rose minta dijemput! Bye!" Jisoo langsung keluar dan meninggalkan Yoongi bersama Jennie diruangan tersebut.

"Oppa.. kau terlalu berlebihan memberiku bubur ini! Mulutku sampai penuh" Yoongi hanya tertawa lalu memberi Jennie sesendok lagi.

"Oppa, cukup. Aku sudah kenyang!" Jennie mendorong pelan tangan Yoongi yang memegang sendok berisi bubur. "Baiklah baiklah, sekarang tidur ya"

"Aniyo, aku sudah tidur sangat lama"

"Kau harus tidur Jennie, agar kamu bisa sehat kembali"

"Aku tak mau, oppa" Jennie langsung membelakangi Yoongi. Namun tiba tiba Yoongi menggelitiki Jennie, sehingga membuat gadis itu tertawa lepas. "Oppa!! Cukup!!" Jennie berteriak diselingi tertawa dan Yoongi pun memeluk Jennie.

"Ekhm.."

Yoongi dan Jennie langsung melihat siapa yang datang. Dan Boom! Itu membuat hati Jimin hancur seketika. Yoongi dan Jennie pun langsung berjauhan.

Forever ; pjm x kjnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang