Chapter 03

872 65 4
                                    

Vomment tambah dikit disini maupun di "My True Love in Sky Seoul" :(


Ceklek..

"Yaampun, anak gadis ini baru pulang ya" sahut Jin yang sedang makan diruang tamu. "Gue cowo hyung" aku memutar kedua bola mataku. "Lo habis darimana aja hah?" Kata Namjoon sambil melihatku lekat.

"Perasaan, tadi kata Lisa, Jennie belum pulang, apa lo bareng Jennie, hyung?" Sahut Jungkook yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"H-hah?!.. e-enggak tuh, gue ga sama Jennie" aku segera berjalan cepat masuk kekamar. "Serius tuh Jimin jalan bareng Jennie?" Terdengar samar ditelingaku suara Namjoon menanyakan itu keJungkook.

"Gatau juga sih, nih Lisa baru ngasih tau kalo Jennie baru pulang, ga mungkin kan kalo ga barengan?" Sahut Jungkook. Tiba tiba Jungkook masuk kekamarku.

"Kenapa kook?" Ia tak menjawab, ia menutup pintu lalu duduk didepanku. "Hyung harus jujur" kata Jungkook polos. "Iya kenapa sih?" Jawabku malas sambil bermain handphone.

"Lo jalan bareng Jennie kan?"

***

Ceklek...

"Yaampun Jennie! Lo kemana aja sih? Jalan bareng Mingyu? Kok ga pulang pulang?" Teriak Jisoo sambil mengelus ngelus pundakku, ia terlihat khawatir.

"Apasih? Gue udah putus dama Mingyu" jawabku langsung duduk disofa. "Demi apa?! Lo putus?! 5 tahun loh Jen, yaoloh" teriak Rose yng ada didapur. Dapur itu nyambung dengan ruang tamu jadi bisa terlihat dispa yang memasak.

"Dia kan selingkuh, gue kan udah cerita" sahutku sambil memakan cemilan. "Iya juga sih" balas Jisoo, ia langsung duduk disebelahku. "Eh?! Lo barusan jalan sama Jimin ya?"

Deg.

"A-apasih Lis, ga ada kok, gue tadi dikampus" jawabku ngarang. "Jangan bohong deh, nih Jungkook cerita" aku langsung menoleh kearah Lisa.

"Serius tuh?" Sahut Rose. "E-enggak" jawabku. "Ya udah deh, gue juga jujur, gue deket sama Jin" sahut Jisoo. "Ya deh gue juga sama Jungkook" sahut Lisa.

Ini kok pda jujur jujuran?

"Gue sih deket sama Taehyung" balas Rose. "Jadi lo sama siapa? Jimin kan?" Tanya Jisoo. "Gue bilang engga, gue masih trauma tentang Mingyu" balasku.

"Lupain dia Jen, lo pasti dapet yang lebih baik dari dia" Jisoo mendekat lalu mulai mengelus punggungku.

Apa aku bisa melupakan semuanya?

***

Hari ini anak bangtan dan anak blackpink akan kumpul dirumah blackpink. Aku, Taehyung, dan Jin sudah datang duluan. Setelah sampai sana, ternyata Jennie dan Rose masih tidur.

"Gue boleh bangunin Jennie ga? Pengen liat dia tidur" Jisoo menunjukkanku kamar milik Jennie. Perlahan aku membuka pintu kamar milik Jennie. Terlihat Jennie sedang tidur pulas memeluk gulingnya.

"Sayang~~" godaku padanya. Kulihat dia sama sekali tidak memberi respon. "Sayang~~ bangun!" Aku mengguncang pelan badannya. "Jimin?!" Kaget Jennie sesudah ia mengulet. "Hai! Nyenyak tidurnya?" Sapaku.

"J-jimin.. muka gue masih kek bantal" Jennie menutup wajahnya. Aku tertawa dan menarik pelan tangannya. "Gpp kok, lo selalu cantik dimata gue" aku tersenyum padanya membuat pipinya memerah.

"Ululu~~ pipinya lucu banget" aku mencubit pipinya. "Apasih Jim, lo keluar! Gue mau tidur lagi" karena aku gemas dengannya, aku menggesernya dan aku tidur disebelahnya.

"Jimin! Jangan aneh aneh deh" dia memukul perutku untuk yang sekian kalinya. "Sakit tau!" Aku mepoutkan bibirku. "Jijik banget deh jim" ia memalingkan wajahnya.

"Sekarang jijik, besok juga suka, bahkan kemarin malem lo cium" godaku padanya sambil memeluknya dari belakang. "Jimin! Itu kan salah lo" dia bangkit dan memukul lagi perutku. Aku pun ikut bangun, "pokoknya lo yang nyium gue" aku memasang senyum miringku.

"Udah deh, yang ada lo yang nyium" dia memalingkan wajah lagi. "Oh lo mau gue cium nih?" Aku mendekatkan wajahku kedepannya. Ia malah mundur, terus mundur sampai dia jatuh dan aku berada diatasnya.

"Kemarin gini juga kan? Tapi sekarang beda" seelah aku berbicara seperti itu, aku langsung menciumnya. Ia terihat kaget, namun tak memberontak. Aku pun melepas aksi itu dan melihatnya lekat.

"Lo aja ga memberontak, besok juga paling minta lagi" aku bangkit namun tiba tiba ia memukul perutku lagi.

"Jimin!! Kenapa sih selalu bikin pipi gue merah" dia memegang pipinya, akupun tertawa. "Karena gue bakal jadi moodbooster lo" aku tersenyum lalu menariknya keluar dari kamar. Aku menggenggam tangannya.

"Eh? Jangan jangan udah jadian nih?" Sahut Jungkook. "Ih! Engga—.."

"Iya kita udah jadian" sahutku lalu menarik Jennie duduk disebelahku. "Wah!! Mantap!!" Balas Rose dan Taehyung bersamaan.

"Ga percaya gue" sahut Namjoon sambil makan pizza. "Ga percaya? Oke gue bakal buat kalian percaya" aku menarik cepat tangan kiri Jennie membuat ia kaget. Aku langsung menciumnya. Ia kaget namun tidak memberontak.

"Omaygat!"

-bersambung

:( :(

Forever ; pjm x kjnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang