Mine Has Gone

bagian 11

Hai gaes.. Ini bukan update an kok.. Tapi ini lanjutan dari part kemarin ..hehe ✌✌✌

*timpuk author *

Oh ya gaes ini part terakhir ya..semoga kalian suka, jangan lupa kasih kesan pesan bagi kalian yang uda baca ini..kalo suka di vote ya gaes ga suka ya tetep di vote kalo bisa :) pokoknya jangan lupa komentar dan vooote karena buat cerita itu ga segampang nyontek gaes apalagi ini part terakhir ada sekitar 2000 kata lebih :).. Pliiiis vomments ya gaes :) ❤❤❤❤

Jangan lupa baca ampe akhir ya gaes soal nya ada bacotan dari author lagi  😁😁😁

Selamat membaca gaes.  ❤❤❤

#Chanyeol poV

Setelah aku  tinggal di china, aku sedikit lega. Setiap hari Aku tidak bertemu dengan orang yang membuatku tidak nyaman. Entah apa sebabnya bisa demikian.

Hanya saja aku sedikit repot, harus menyiapkan segalanya.Tapi toh bukan masalah bagiku, karena aku sudah terbiasa saat kuliah di Amerika dulu.

Waktu terus berjalan, dan aku merasa enjoy tanpa Rose.

Suatu saat aku pulang kehujanan. Sampai apartemen hari sudah petang, aku merasa tubuhku benar-benar lemas. Aku muntah-muntah, menggigil, kepala pusing dan perut mual.

Saat itu terlintas dihati andaikan ada Rose ,dia pasti telah menyiapkan air panas, bubur , membantu mengobati masuk angin dengan memijat bahuku, lalu menyuruhku istirahat dan menutupi tubuhku dengan selimut.

Malam itu aku benar-benar tersiksa dan menderita.

Aku terbangun jam enam pagi. Badan sudah segar. Tapi ada penyesalan dalam hati, karena aku belum menyetrika bajuku,bahkan tidak ada yang menyiapkanya untukku,andaikan ada Rose tentu bajuku sudah tersetrika rapi dan sudah di siapkan semua oleh rose.

Lintasan Rose hilang seiring keberangkatanku ke perusahaan tuan luhan.

Apalagi hari ini aku ada meeting dengan teman kerja ayahku,yaitu tuan luhan.Aku jadi banyak berbincang dengan beliau tentang perjuangan ayahku mendirikan perusahaannya.

Selesai meeting aku bertemu dengan tuan suho yang juga teman kerja ayahku,dia asli korea.

“Apakah kau sudah menikah?” kata tuan suho.

“sudah” jawabku

”Dengan orang mana?" tanya tuan suho lagi.

“Orang asli korea selatan" jawabku.