'Sial! Kenapa harus sekarang?!' batin Bryan
Bryan memijat pelan keningnya. Kepalanya terasa pening. Bryan akhirnya mengambil botol obat di tas miliknya dan meminum obat itu. Beruntung The Boys berdiri mengelilinginya. Jadi, tidak akan ada yang tahu kalau Bryan sedang meminum obat
"Lo okey kak?" tanya Rey
"Hn. Gue gak pa-pa"
"Tapi, lo udah memakan obat lo dua kali hari ini. Serius kak, kalo lo gak kuat biar Rey aja yang turun" ujar Leon dan kelima anak itu mengangguk setuju
"Gue gak pa-pa. Udah, ayo balik" ajak Bryan
Mereka melanjutkan kembali pertandingan mereka dengan Sam Cs. Bryan mulai mendrible bola miliknya. Lagi dan lagi, the boys menunjukan kegaharan mereka dalam melawan musuh mereka
"Sudah cape Rex?" tanya Bryan saat dia berdiri di sebelah Rex
"Belum" gumam Rex
"Okey..."
Bryan kembali berlari dan mengambil bola dari teman-teman Sam. Bryan lari mendekat ke arah ring dan memasukan bola itu ke dalam ring. Sekian menit berlalu dan beberapa point sudah diciptakan oleh kedua tim itu
"Sudah lelah?" tanya Bryan lagi pada Rex dan Rex kembali mengatakan belum. Maka, Bryan kembali mengangguk dan berlari sambil membawa bola yang sudah ada di tangannya. Satu point lagi untuk tim The Boys
Menit terus berlalu, kedua tim itu semakin sengit saja mengupayakan segala sesuatu demi menambah point. Sampai akhirnya, Rex berteriak pada Bryan dari sudut kiri
"I have enough!" teriak Rex
Sudut bibir Bryan naik ke atas. Bryan mengangguk. Rex melemparkan bola ke arah Bryan dan Bryan segera melemparkan bola itu ke arah ring
Three point! Lagi-lagi tim The Boys mendapatkan three point lagi. Bryan memang sedang berdiri di kotak Three point
"Serang dia!" ujar Sam pada sahabatnya
Jelas saja mereka langsung menahan Bryan sebisa mereka. Seperti sekarang, salah satu teman Sam mengejar Bryan demi bisa mendapatkan bola yang ada di tangan Bryan. Satu sikutan dilayangkan ke perut kanan Bryan dan Bryan justru dengan santainya berhenti sebelum sikut dari musuhnya sampai ke perutnya
Bughh!
"Argghh!" Suara memilukan itu terdengar dan menggema di lapangan out door itu
Bryan tersenyum pongah. Dia berlari untuk mendekati ring milik Sam cs, sementara bola ada di tangan Jacob saat ini
Dugh!
Lagi. Suara teriakan yang memilukan terdengar di lapangan out door itu. Bryan malah dengan santainya berlari seolah tidak terjadi apapun
"Gila si boss! Itu si Michael dia kata gak bisa berantem. Gak bisa berantem kok si Reihan sama Bian pada kesakitan gitu" gumam salah satu dari Sam cs yang memilih melipir dari pada terkena salah satu dari serangan Bryan yang mulai kasar
Priiitttt!
Peluit dibunyikan lantaran Reihan meminta istirahat. Sam cs langsung ke tempat mereka
"Can't fight your ass! He could break my bones if he wants, you jerk!" Umpat Reihan pada Sam
Sam menoleh dan menatap tajam rekan satu timnya itu. Sementara Bian hanya bisa meringis saat pipinya tersikut oleh Bryan tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
[KS #1] Daemoniorum Family
Teen FictionSequel dari King and Queen (of The Underworld) dan Xander's hanya sepenggal kisah anak-anak King dan Queen juga beberapa kerabat dekat mereka Terinspirasi dari masukan ide kak @NurHayati939