"Michael Bryan Klienschmidt Dimitry. Sekali lagi, Michael Bryan Kleinschmidt Dimitry. Ditunggu di ruang kepala yayasan"
Bryan hanya bisa mendesah kecil saat namanya dipanggil oleh guru piket melalui pengeras suara. Bryan berdiri dan keluar dari kelasnya. Dia berjalan dengan sebelah tangan yang masuk ke dalam saku celananya
Tok! Tok!
"Masuk!"
Bryan membuka pintu putih itu dan masuk ke dalam.
Plakk!
Mata Daverick melebar saat tangan dari seorang perempuan di depannya mendarat di pipi Bryan dengan keras. Daverick sedikit khawatir dengan keponakannya itu. Namun, saat melihat Bryan mengangkat kepalanya, Daverick sedikit bernapas lega
"Siapa yang mengizinkanmu memukul putraku?! Dia bahkan masih lebih muda darimu!"
Bryan hanya diam mendengarkan ucapan perempuan di depannya. Dia tidak akan melawan orang tua kecuali dia terpaksa. Jadi, Bryan diam saja meski saat itu perempuan di depannya tengah menunjuk-nunjuk wajah Bryan dan mengumpat padanya
"Apa ibumu tidak bisa mendidikmu?!"
Cukup sudah kesabaran Bryan. Mereka boleh memarahinya tapi, menghina ibunya? Hal terbodoh yang akan mereka sesali
"Lantas bagaimana cara anda mendidik putra anda?" Tanya Bryan
"Apa maksudmu?"
"Bagaimana kalian mendidik anak kalian sampai dia menjadi bajingan seperti itu bahkan ketika dia baru berusia 12 tahun?"
Kedua orang tua itu terdiam. Bryan mengeluarkan tatapan penuh tanya pada kedua orang di depannya
"Bagaimana? Bagaimana kalian mengajarinya? Dengan memberikan dia semua yang dia mau termasuk wanita jalang?"
"Dasar anak kurang ajar!"
Kali ini sang ayah yang seperti marah. Dia melayangkan tinjunya ke arah Bryan dan Bryan hanya diam di tempatnya tanpa bergerak sama sekali
Grepp
Bryan terkejut saat sebuah tangan menahan tinjuan itu. Tangan itu terulur dari belakang badannya. Bryan terdiam saat tahu siapa yang menangkap tangan itu. Ayahnya. Bahkan dari wanginya saja Bryan sudah tahu kalau itu ayahnya
"Lord..." panggil kedua orang itu lirih pada Dario
"Saya yakin anda pernah mendengar hukuman dari melukai seorang crown prince. Atau kalian tidak pernah mendengarnya?" Tanya Dario
Sebelah tangannya menarik lengan Bryan agar anak itu berdiri di sebelahnya. Bryan menurut. Dia bergeser dan memundurkan dirinya satu langkah sehingga kini dia berada di sebelah ayahnya. Dario melepaskan tangannya dari pria di depannya. Dia berbelok menghadap ke arah putranya tangan menarik dagu Bryan dan memaksa anak itu menoleh ke arah kiri
"Well, kalian sudah melukainya ternyata..." ucap Dario dengan nada datar dan mengandung banyak sinyal bahaya
"Apa yang mereka lakukan padamu?"
Bryan menggeleng saat mendengar pertanyaan ayahnya. Dia melepaskan tangan ayahnya dari dagunya
"Melukaiku tidak masalah, Dad. Masalahnya mereka menghina Mom. Kau tahu seberapa bencinya aku saat mereka menghina ibuku..." ujar Bryan
Sementara kedua orang di depannya kaget mendengar ucapan Bryan. Terutama panggilan yang Bryan tujukan pada Dario yang menunjukan bahwa Bryan adalah putra dari Dario. Yang artinya, dia adalah seorang crown prince
KAMU SEDANG MEMBACA
[KS #1] Daemoniorum Family
Teen FictionSequel dari King and Queen (of The Underworld) dan Xander's hanya sepenggal kisah anak-anak King dan Queen juga beberapa kerabat dekat mereka Terinspirasi dari masukan ide kak @NurHayati939