2💜

848 123 12
                                        

Langsung dibaca atuh...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"LEE GAYOUNG!!! MO KEMANA KAMUUU??!!"

"Pamitan sama om!!! "

Dia bilang om?! Pikiranku panik. Jangan jangan ada maniak yg mencoba merayu gayoung kecilku. Plis ya? Anak kecil dibawah umur? Apa menariknya coba? Cuma orang yang abnormal yang kayak gitu! Buru-buru kususul gayoung, ternyata dia sedang menunjukkan buku itu pada si om. Untunglah sepertinya dia bukan tipikal laki-laki sakit jiwa.

"Eh itu mami!! Gayoung pulang duluan ya om?"

"Oh iya " jawabnya. Ia membalikkan badan.

OH MY GOD. MY GOD.

tidak mungkin!!! Tidak untuk sekarang dan selamanya!! Bisakah aku tak usah bertemu dengannya lagi? Padahal aku sudah berusaha sekuat tenaga melupakannya. Dia yang sekarang menjadi sosok laki-laki ganteng. Dandanannya berubah. Dia yg selalu mengganggu tidur nyenyak ku. Hiks.

"Yuk kita pulang nak" ajakku pada gayoung yg langsung menggenggam tanganku. Dan berpamitan pada laki-laki itu. "Duluan..... "

Laki-laki itu hanya mengangguk, lalu kembali membaca seolah-olah kami tak saling kenal. Harusnya aku bersikap biasa, menanyakan kabar, yah... Hal basa-basi apa kek. Tapi, apa itu takkan menambah masalah lagi? Sadarlah Lisa.. Jungkook hanya masa lalu.

"Mami.. Om itu yang ngasih liat buku ini, dia seneng banget ama binatang. Katanya dia punya ayam baru dikasih nama amen gitu. Ttud dia juga punya ular yg dikasih nama Neklis" ujar gayoung panjang lebar saat kami menuruni tangga.

Astaga, kurang ajar. Jungkook sekarang punya peliharaan baru, yg diberi nama panggilan Neklis!!  Masih rese kaya dulu ternyata.

Pikiranku melayang, teringat pada brengsek si Tzuyu, juga ma Nami. Kalo tentang jennie, jisoo, dan rose, kami masih suka bertelepon ria. Apakabar mereka? Apa ma Nami sudah menikah lagi?

Apa Tzuyu sempat pacaran dengan jungkook? Ku harap tidak. Lalu bagaimana dengan jungkook? Apa dia sudah punya pacar?

Knapa semua hinggap dikepalaku? Kenapa?

Aku tak sanggup menuruni tangga, karena mendadak pusing. Aku duduk sambil memegang dahi.

"Mami!! Mami kenapa?" tanya gayoung panik.

"Pusing dikit young.. Tapi gakpapa kok, nanti juga baekan"

"Nanti kalo mami udah gak pusing lagi, jangan lupa bayarin buku ini ya?"

Aku terkekeh dan membelai rambutnya "iya nak"

------------------------------------

Hospital scene


"Sorry ya, gua udah ngerepotin lo seminggu ini" keluh taeyong. Ia menyerahkan sekotak jus kemasan padaku.
"Harusnya gua bantuin lo beresin rumah, tapi malah titipin gayoung"

"Gak papa kok, lagian gua udah biasa pindah-pindah " sahutku.

Aku menoleh pada gayoung yang sedang asyik menghitung uang ribuan diatas kursi. Seminggu yg lalu, ia sibuk membaca buku tentang binatang dan ia bawa kemanamana. Tapi, bagitu dikasih duit, bukunya langsung dilupain.

Kok ni anak mirip aku banget ya? Sama-sama doyan duit.

"Kapan Irene keluar dr rumah sakit yong?" tanyaku.

"Besok mungkin, tp gua gak yakin. Lo tau kan, kandungan dia lemah, ngelahirin gayoung aja waktu itu payah banget. Gua kuatir banget"

"Makanya jagain istri lu kampret"

LOVE COME BACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang