11. Status dalam wacana?

53 4 4
                                    

Pagi ini, gue duduk dengan Tomi, disudut kelas paling belakang.. gue berada jauh dari nya Ali. Kita hanya sibuk melihat buku tanpa berkomunikasih, membaca perbahit kata-kata yang ada dibuku Biologi yang tebal nya minta dibakar,-

Tak ada satupun tindakan, yah kayak noleh kek, ngeserin tangan kek, baca kencang-kencang kek, semua nya nggak ada.

sumpah, gue takut sama ni anak, mau nelan ludah aja nggak bisa! ampun ampun :'v

"gimana agar si bangsad mau respon ya???"

"ahhh, baca kencang-kencang aja ah"

"Perkawinan silang....!"

"kurang kencang deh."

"TERciptanya gen anak antara kedua orang tua adalah campuran ANTARA gen laki-laki XY dan gen perempuan XX "

"duh... ni anak kok ngak risih ya???"

"CONTOHNYA!"

"Miranti!"

mampus gue -_- guru biologi gue pak botak licin negur gue coy. Apa gue kebawa suasana ya, sampai teriak dan menggagetkan satu kelas, bayangin ya guys, yang tadinya molor tiba-tiba terbangun. sangking parahnya gue.

"ya pak?" tanya gue pura-pura oon

"keluar! kamu menggangu jam saya, ada apa? kamu pikir ini hutan?! keluar sekarang!"

-____- imbasssss

"iya pak"

ya udah lah ya, gue sensiri yang terlalu angresip sampai lupa tempat mau ngaung. eh tapi, dia respon lo tadi, hehe....

iya! dia ngeliat gue pas ditegur, tapi ya itu, cuman ngeliat langsung ngalihin ke buku lagi -,- ya udah lah ya :'v

Sekarang, gue ngabisin waktu panjang gue diluar kelas, 1 jam lagi akan istirahat, mau kekantin nggak lapar... akhirnya gue memutuskan untuk pergi ke belakang sekolah?

ngapain?

merokok!

haha, kaget lu? nggak deng canda :v

gue main situ aja, enak udara nya segar, kayak taman kerjaan gue paling  dengar musik atau main game.

20 menit gue disini, tiba-tiba ada seseorang yang duduk disebelah bangku panjang gue.

lagi sibuk main, tapi ya bodoh, poin gue lagi banyak cuy.

selesaiin dulu ah~

"sibuknya~"

HAH! 😱

suara lembut siapa itu? ku tahu dari nada nya dan bau parfum nya T____T

poin banyak gue nggak jadi masalah guys, yang terpenting gue mau liat siapa sosok yang sudah membuat gue melupakan game kesukaan gue.

Rupanya benar! dia Tomi.

masih 35 menit lagi coy orang keluar, kok dia disini?

"Tom..." panggil gue kaget lalu nunduk, sumpah gue malu sekarang liat dia, jaga image pasal tadi.

"kaget ya?"

"kenapa keluar kelas?" demi apa suara gue lembut njay kayak kapas

"malas, nggak ada lo sih.. sepi"

gue tersenyum dan sedikit terharu "ohhh"

suasana hening seketika...

tiba-tuba dia mulai memegang tangan gue, dia natap muka gue tapi gue masih aja nunduk malu.

sumpah guys, gue jadi wanita hari ini, gila gilaa.

"Miranti. Jawab jujur ya, boleh kan?"

ngeliat dia kan tu "apa?"

"siapa Ali?"

"maksud?"

"dia siapa kamu?"

KAMU?!!!!! 😱

"dia sahabat kecil, kenap.."

"oh~" lalu nyandarkan punggung nya ke kursi yang sedang kita duduki, lalu ngeliat gue lagi "kenapa? enggak.. ku kira itu pacar. haha"

manis nyaaaaa☺️☺️☺️

"miranti" dia mengengam tangan gue lagi guys, kali ini erat banget.

gue dan dia saat ini tatap tatapan lama sekali... dia sambil senyum ngeliat bola mata gue dalam-dalam. Tersipu, sumpah.

"hmm, kenapa ya Tom??"

"mau nggak jadi pacar aku?"

pertanyaan gue langsung dia bablas guys, gue nggak tahu mau ngomong apa saat ini, senang? malu? nggak nyangkah? sedih? apa sih?

pertanyaan macam apa ini?!

"miranti, mau nemanin aku disela-sela waktu kita? aku udah suka sama kamu sejak pertama kali nginjak sekolah ini, ngeliat kamu dengan karakter wanita yang disukai tapi segan dimiliki adalah tantangan tersendiri. bagai bunga mawar tajam durinya, tajam perlakuan dan perbuatan nya membuat susah melewati proses dekat dangan nya. Miran, aku suka sama kamu... suka sebelum kita saling kenal, aku tahu kamu saat teman di basket ngasih tahu cewe-cewe disini, dan foto yang paling mencolok itu kamu. Miranti, dengan cara sakit ku aku bisa mengenal pribadi mu, lucu, pemarah, rajin, suka ngerutu sendiri, dan apa yang tampak nampak nya tak buruk. Miran aku ingin kamu jadi pacar ku, mau kah kamu jadi pacar ku?"

SHOK!!!

SUMPAH, OKSIGEN MANA OKSIGENNN..

"tolong kasih aku kesempatan Miran, jangan buat aku serba salah dengan perasaan ini... pacar yang kamu liat waktu itu, ketika kita buat perjanjian aku udah putus.... kita putus dengan cara baik-baik."

sumpah, ni anak mau ngeyakinkan sekali manteman.

gue kudu apa guys? otoke otokeeee?!!

"ya.. atau tidak?"

"Tom..." meler ni air mata

"apa yang buat lo terpikat? gue kasar Tom, gue jutek, suka marah, banyak musuh cowo nya, gue cewe yang memiliki sifat laki-laki yang kental. gue nggak bisa jadi cewe yang lembut kayak kebanyakan orang. kenapa lo suka, kenapa Tom?"

"karna asli lo lembut Ti! kamu... adalah seorang wanita yang hanya menampilkan cover depan yang kasar, dekat dengan mu tidak demi kian. cinta nggak butuh alasan, nggak butuh kata kenapa, cinta hanya butuh pembuktian dan perjuangan. Aku nggak minta kamu untuk jadi seorang yang berbeda nanti nya, aku hanya ingin kita bersama, apakah bisa?"

Suasa angin dan jugu kami dibawah pohon beringin yang besar ini membuat kami saling berhadapan, tampak dimuka Tomi dia sangat ingin meyakinkan.

gua akui, gue nggak bisa boong, gue juga ada ketertarikan sama ni anak. tapi saat ini air mata gue nggak berhenti ngalir, dia ngalir terus seperti air.

gue nunduk dan memutuskan keputusan gue.

"Iya... iya aku mau" gue terseyum lalu menatap dalam bola mata Tomi yang teduh itu, dia usap air mata gue dan menempelkan bibir nya ke bibir gue.

Dia menangkap bibir gue secara angresip, lalu menempelkan nya secara dalam, disela itu dia membuka sedikit mulut gue untuk masuk lebih dalam lagi. kami beciuman pertama kali dengan status pacaran. Dan ya, my momen first kiss with Tomi bangsad.

kring kring kringggg....

Jam istirahat bunyi. haha

DEAR KAMU - (TEEN FICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang