Assalamualaikum Wr. Wb.Q : Haruskah berurutan? Bolehkah digabung niatnya dengan puasa qadha?
A :
Puasa sunnah Syawal selama 6 hari adalah termasuk sunnah yang dikukuhkan. Enam hari itu bisa secara berurutan dan juga boleh dipisah–pisah yang penting puasa itu dilakukan di bulan Syawal. Adapun bagi seseorang yang pernah punya hutang puasa seperti wanita haid jika ingin mengqadha, maka tidak diperkenankan menggabung antara niat qadha dengan puasa Syawal. Akan tetapi jika ia melakukan puasa qadha dengan niat qadha bertepatan di bulan Syawal secara otomatis ia kan mendapatkan pahala puasa di bulan Syawal. Jadi cara niatnya cukup niat puasa qadha saja dan disaat itu ia mendapatkan pahalanya puasa Syawal.Maka dihimbau bagi wanita atau siapapun yang mempunyai hutang puasa hendaknya diqadha di bulan Syawal agar mendapatkan pahalanya Syawal sekaligus. Tapi ingat niatnya tetap niat mengqadha saja. Adapun jika puasa Syawal digabung dengan puasa sunnah yang lainnya adalah boleh. Bagi orang yang tidak punya hutang ingin menggabung antara puasa Syawal dengan puasa Senin Kamis lebih bagus.
Misalnya : "Puasa Senin digabung dengan niat puasa Syawal" atau "Puasa Kamis dengan puasa Syawal" atau "Puasa Daud dengan puasa Syawal" adalah boleh. Semoga Allah menjadikan kita ahli ibadah dan semoga Allah menerima amal kita. Aamiin...
Barakallah Fiikum, Jazakunnallah Khairan Katsiiraa
Wassalamualaikum Wr. Wb.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Ukhti
SpiritualAhlan Wa Sahlan 🙏🏻 Semoga bermanfaat bagi akhwat yang sedang berhijrah. Barakallah Fiikum, Jazakunnallah Khairan Katsiiraa 💕