Dear Ukhti

Muhasabah Diri

Assalamualaikum Wr. Wb.

Ketika Aku Bertanya
Padamu Ukhti

Ukhti.. Ketika aku bertanya padamu perihal cintamu kepada Allah..

Apakah engkau benar-benar mencintai Tuhanmu? Engkau sontak menjawab dengan penuh semangat.

Kau tunjukkan kejujuranmu,
"Insya Allah aku sangat mencintai Nya bahkan lebih dari nyawaku sendiri."

Jujurkah jawabanmu itu? Ataukah hanya sekedar di lisanmu, namun tidak pada hatimu?

Makna cinta bukan hanya melakukan semua perintah Nya, namun menjauhi setiap yang dilarang Nya.

Engkau mengaku cinta pada Nya namun engkau tak pernah merasa takut.

Itukah yang engkau katakan cinta?

Apakah ini yang engkau sebut Cinta? Ataukah engkau telah merubah definisi cinta menurutmu sendiri?

Ukhti.. Jika Allah Berfirman kepadamu,

"Janganlah engkau mendekati zina karena zina merupakan suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk."

Apakah engkau tetap mencintai Nya? Atau pudarkah cintamu setelah mendengar firman Allah ini? Jika memang tidak, maka engkau pasti ta'at dan tunduk kepada Nya.

Jika memang cintamu benar adanya maka engkau pasti takut kepada Nya bukan?

Namun tidak, engkau melanggarnya ukhti..

Engkau berbohong pada Rabb yang telah menciptakanmu, engkau berbohong pada dirimu sendiri.

Engkau mengaku cinta namun tetap mendewakan nafsumu.

Kau menghambakan dirimu pada nafsumu sendiri. Bagaimana tidak, Allah telah memerintahkanmu menjauhi zina, namun justru engkau malah mendekat dan merapat.

Engkau berpacaran, engkau berbonceng-boncengan, engkau berdua duaan.

Engkau berikhtilat, engkau memajang foto-fotomu agar bisa dinikmati oleh khalayak umum meski kau tau bahwa wanita wajib memiliki sifat malu.

Engkau pamerkan kecantikanmu meski kau tau wanita adalah perhiasan dunia dan bukan untuk dipamerkan.

Engkau bermanja-manja meski kau tau wanita harus bersikap tegas dihadapan lelaki. Dan kau pamerkan suara indahmu meski kau tau suara adalah aurat.

Seperti inikah yang engkau katakan cinta kepada Nya?

Sekali lagi aku bertanya padamu sudah benarkah cintamu kepada Nya?

Tepuk Dada, Tanya Iman.
Jika cintamu memang jujur Kepada Nya.

Barakallah Fiikum, Jazakunnallah Khairan Katsiiraa

Wassalamualaikum Wr. Wb.