Ketika Hijrah Terasa Berat

713 46 1
                                    

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sahabat hijrah,
Saat hijrah kita terasa berat, ingatlah bahwa kita sedang berada dalam hidayah Allah swt., siapakah yang paling beruntung jikalau bukan orang-orang yang ditunjuki oleh hidayah.

Saat hijrah terasa berat, ingatlah bahwa hijrah adalah bentuk cinta dari sang maha cinta dan cara membuktikan cinta kita pada-Nya.

Saat hijrah terasa berat, ingatlah bahwa lelahnya sementara dan indahnya berkekalan.

Saat hijrah terasa berat, ingatlah bahwa lentera itu berada di tangan kita dan menerangi jalan kita.

Hijrah adalah cinta, pahalanya berkekalan dan jalannya yang penuh lentera sungguh menjadi keindahan di tengah beratnya perjalanan.

Tak ada Surga yang mudah, perlu jerih payah untuk menggapainya.
Tak ada Surga yang tak berliku, perjuangannya sungguh penuh lika-liku bahkan terkadang tak lepas dari pilu.

Tapi bagi kita, tak ada indah yang menanti bagi perjalanan hijrah kecuali terpuaskannya segala rindu.

Berat, maka luapkan kepada Allah swt., hati mengadu.
Maka, dengan hijrah, kita korbankan genggaman tangan terbakar -bara api- cinta dari Allah swt.

Berpegang teguhlah dalam jalan ketaatan dan hijrah. Tak tergodakah kita dengan rayuan Allah swt. dalam Al-Qur'an yang mulia, "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Rabb kami ialah Allah." Kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) Surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (Q.S. Fushilat: 30)

Jauhi maksiat, tinggalkan hubungan terlaknat –pacaran-, persembahkan jiwa dalam taat. Sungguh indahnya dunia hanya sesaat tak lebih berat dari sayap nyamuk dibandingkan dengan akhirat.

Selamat melangkah dalam taat walau masih terasa berat, Wahai Generasi Surga Akhir Zaman.
Insya Allah..
.
Ditulis oleh @adamz27610 (Tim #IndonesiaTanpaPacaran dan Inspirator Hijrah)

.

Barakallah Fiikum, Jazakunnallah Khairan Katsiiraa

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Dear UkhtiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang