amarah ayah

1.2K 51 0
                                    

Autor pov
Tak lama ayah aqila datang dengan terburu buru,dan penuh khawatir an , ayah
Aqila langsung masuk ,dan langsung mencengkeram kerah baju dokter yang merawat aqila.karena ayah aqila tidak suka jika bunda nya ,aqila dan akbar sakit yang merawat dokter lain.
"Dokter syam udah saya bilang!! jika istri saya dan anak saya yang sakit,hanya saya! yang merawat nya dokter syam!!,apa kamu lupa ?!apa yang saya ucap kan!!"ucap ayah aqila dengan emosi .
"Maaf kan saya dokter rehman saya hanya ingin membantu,anak dokter rehman yang sudah keritis saya panik, dan, saya tau kalau dokter sedang mengoprasi pasien , lain.
Jadi terpaksa menanggani anak dokter maaf kan saya dokter rehman "ucap nya yang sangat ke takut an ,dan merasa bersalah sama ayah aqila.
Tanpa mereka sadari,tangan aqila
Bergerak dan memanggil ayah nya.
"Ayah..."suara nya sangat lemas sekali.Ayah aqila langsung melepas kerah baju dokter syam
"Kali ini km di maaf kan "ucap ayah aqila.
"Terimakasih "ayah aqila langsung menghampiri aqila.
"Nak ini ayah kamu kenapa bisa begini nak ayah sangat khawatir ,kalo km sakit?"ucap ayah aqila yang menggenggam tangan aqila penuh kecemasan yang sangat membuat khawatir.aqila tersenyum, mendapatkan@ aku ke rumah sakit ?"tanya aqila.
"Habib syakir sama abi nya,sama hillah, syaidah,"jawab aqila,aqila langsung kaget.
Mendengar nama habib syakir sama abi .
"Sekarang habib di mana?"tanya qila dengan suara yang lemah.
"Ada di luar,mau ayah panggil in "tawaran ayah aqila membuat aqila tersenyum.
"Iya ayah,ayah cadar qila " ucap aqila dengan tersenyum manis, ayah aqila langsung memberikan cadar yang ada di atas meja ,aqila langsung menutup wajahnya dengan cadar.

Pov aqila.

Aku menunggu dengan rasa bersalah,kenapa bisa bisanya aku pinsan di
Depan habib syakir ,aku merasa bersalah, karena sudah merepotkan habib syakir, yang sudah mengantar kan ku ke rumah sakit milik ayah ku .tak lama syaqir datang dengan wajah cemas sekali,aku bingung Kenapa habib syakir sangat cemas.
"Habib ~"syakir langsung memotong ucapan aqila yang sangat lembut, dan lemas .
"Aqila bagaimana keadaan kamu apakah kamu kesakitan "ucap syakir dengan sangat khawatir,aku bisa melihat nya sendiri.
"Habib saya gak papa jangan khawatir begitu begitu,maaf kan saya buat habib khawatir ,dan ngerepot kan habib sama abi " ucap ku dengan sopan .
"Iya nak gak apa apa ,saya tidak merasa di repot kan ,saya sudah menganggap kamu itu udah kayak anak saya sendiri jadi jangan merasa ngerepot kan saya "Ucap abi dengan tersenyum manis."syakir ayo nak kita pulang kamu kan mau kembali ke kairo "ucap abi dengan lembut ,syakir tersenyum paksa "aqila cepat sembuh yah aku pergi dulu yah "ucapan syakir dengan sangat tulus sekali ,ini terakhir ku melihat habib syakir,dan entah kapan habib syakir datang ke indonesia lagi,aku yakin habib syakir akan mempunyai istri wanita mesir sana , dan bawa ke indonesia.

Thobibal Qolbi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang