•Malam Minggu•

919 60 43
                                    

HAPPY READING 💕
***

Bersedih di dalam kamar dengan suasana begitu sunyi dan senyap. Hanya ada suara notifikasi ponselnya yang terdengar.

Mendiamkan diri di dalam kamar, itulah yang saat ini Caca lakukan. Bahkan Kakeknya dan Rhena mengajaknya makan malam di luar pun dia tolak mentah-mentah.

Caca mengurung diri, menangis sepuas hati di dalam kamarnya tanpa memerdulikan suara tangisannya yang mungkin terdengar oleh Bi Sumi.

"Mama, Caca kangen... hiks...," lirih Caca parau beriringan dengan buliran air mata membasahi pipinya.

"Mama nggak ada ngabarin Caca lagi, Mama lupa yah kalau Mama punya dua anak perempuan di sini yang kangen sama Mama."

Setelah puas menangis, Caca kembali terdiam mendiami diri. Bisa dilihat sekarang matanya begitu bengkak.

Drrt.. Drrt.. Drrt..

Bunyi getaran ponselnya berhasil mengalihkan pandangannya. Diliriknya benda pipih itu, terlihat jelas ada 10 notif pesan dari Kelvin, 1 dari Shiren, 1 dari Geby dan 2 lagi dari Chandra. Caca mengerutkan alisnya sembari menghapus air matanya, lalu meraih benda pipih itu.

Dengan sesegukan Caca membuka pesan dari Shiren.

Shiren
Seperti biasanya, malam ini gue ngapel bareng Yoga, kesayangan gue. Lo nggak jalan sama Geby malam ini? Kayak seperti biasanya?

Caca tersenyum kecut membacanya. Tak ada niat membalas pesan itu, Caca kini beralih ke pesan Geby.

Geby
Malam minggu kali ini kita nggak jalan yah, Ca. Maaf Ca, gue ada janji soalnya. Lo jangan lupa makan, gue sayang lo.

Caca mendengus pelan. Malam minggu bersama-sama tidak akan pernah ada lagi, karena sudah sibuk sama janji mereka masing-masing.

Tanpa membalas pesan Geby, Caca kini beralih ke pesan Chandra.

Chandra
Ca, lo di mana? Malming bareng gue yuk, gue jemput lo sekarang mau nggak?

Chandra
Kalau lo emang nggak mau malming bareng gue, nggak papa kok. Yang penting pesan ini lo baca dan lo balas, Ca.

Dan lagi Caca hanya membaca pesan itu, tangannya benar-benar malas untuk mengetik dan membalas pesan itu.

Terakhir, kini Caca membuka 10 pesan dari Kelvin. Belum sempat membaca pesan itu, tiba-tiba Kelvin meneleponnya.

Caca langsung menerima panggilan itu dan seketika raut wajahnya berubah menjadi kaget. Bahkan sangking kagetnya, dirinya terperanjat dari tempat tidurnya.

"Ha? Kelvin ada di sini? Lah, kok bisa sih malam-malam begini ke sini," Caca benar-benar kaget dan kebingungan dibuat Kelvin.

Si Jutek Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang