Hari Sial

73 14 4
                                    

Budayakan vote sebelum membaca dan koment setelah membaca, thanks:)
Selamat membaca!

Gibrran merentangkan tubuhnya di kasur. mengehela nafas berat sekali lagi. Dan tiba-tiba...

Kreekk...

"Ka, gua boleh masuk? " tanya Vano adik pertama Gibrran.

"Nggak! Ya boleh lah, ngapain segala lo ke kamar gua. Ga biasa nya juga lo minta izin masuk"

"Hehe, gpp pengen aja gtu Biar di bilang adik baik, wkwk" jawab Vano cengengesan. "Kenapa lo ka, gabiasanya lo judes? Mukanya kyk baju yg ga pernah di cuci sebulan_-" Sambung Vano.

"Capek"jawab gibrran singkat.

Krekkk...

"Mungkin, habis di putusin pacarnya" tebak Reno, kaka pertama gibrran.

Vano tertawa mendengar pertanyaan kakanya itu.

"Mana mungkin diputusin pacarnya, kayak ka gibrran punya pacar aja, emang ada yg mau sama cowo berhati kulkas? Kyk ka gibrran! " ledek Vano sembarang.

Gibrran menyorotkan kedua mata ke arah adiknya.

"Emang iya bran? Hati lo kyk kulkas? Dingin dong! " kaget Reno.

"Yaa nggak lah ka! Yakali hati gua kyk kulkas, hati gua kyk layak nya seorang manusia, NORMAL! " sahut gibrran kesal.

"Masa? Ga percaya gua ka, dideketin cewek aja langsung naik darah lo" ejek Vano

"Sotau lo! Gua itu cuman belum dapetin cewek yg gua mau yg coconut sama Selera gua, lagian bentar lagi ujian gua mau fokus dulu sama sekolah! Males pacaran! "

"Serah lo deh! Yg mau ngejar Karirnya!! "
Sahut Reno dan Vano kompak.

Mereka berdua kembali fokus dengan ponsel nya masing, dari pada adu Bacot sama gibrran sampe awkarin dan Selena Gomez jadi pacar mereka ga bakal ada ujungnya. Gibrran selalu berhasil membuat kaka dan adiknya itu menerima kekalahannya!

Drttdrtt..

Tringg

Drttdtt...

Ponsel gibrran berdering,

Gibrran menatap layar dan membiarkan ponselnya berdering,

"WOII!! ANGKAT TELFONNYA!" jawab Reno dan Vano geram melihat gibrran seperti orang bolot.

Sebuah nomor tak dikenal menelfon gibrran. Gibrran menaikan Alis kirinya, nomor siapa yg menelponnya?

Gibrran me-riject panggil dari nomor tak dikenal itu!.

Drrddrttt...

Drrdtrrt

"ZIKRI GIBRRAN ALFARIDZ ANAK NYA MANUSIA, LO PUNYA TELINGA KAN? ANGKAT TELPONNYA SEKARANG!!! " Teriak dua kaka beradik itu seperti meneriakan pembunuh.

Gibrran menghela nafas berat, terpaksa dia harus angkat panggilan dari nomor yg tidak ia kenal, daripada tuh dua curut bunuh gua.

Gibrran mengangkat panggilan itu.

"Gibrran gua dapet nomor lo, beb! "

'Sialan! Gadis aneh lagi, sampai kapan masalah ini selesai, Tuhan! ' gerutu gibrran. Rahang nya mulai, nafasnya tak bisa diajak kompromi.

"Lo dapet nomor gua darimana? " tanya gibrran dingin.

"Gua dapet dari siapa yaa, maunya dari siapa? "

Ketua Osis Kapten Hati LiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang