Hari senin seperti biasa jadwalnya upacara di SMA PELITA. Pada saat ditengah-tengah upacara ada seorang gadis petugas upacara yang terjatuh semua mata menyorot ke arah gadis itu, tapi upacara tetap berjalan dengan lancar. Gadis itu langsung dibawa ke ruang UKS.
Gibrran sebagai ketua osis baru melihat gadis yang menjadi petugas upacara ini. Sebelumnya pasti dia tau anak di SMA PELITA tapi tidak dengan gadis yg sedang berbaring di UKS ini.
Setelah jam istirahat tiba seorang gadis keluar dari UKS. Rasa pusing dikepalanya masih sedikit terasa dan sampai menabrak Gibrran yang sedang buru-buru untuk rapat osis. Kebetulan ruang osis dekat dengan UKS.
BRUKKK...
"aww!!!"
"eh sorry gua gak sengaja" Gibrran melanjutkan jalannya tanpa membantu gadis itu.
"dasar cowok gak tau diri, udah nabrak bukannya bantuin malah langsung pergi" gerutuk gadis itu.
Diruangan sedang diadakan rapat, tapi pada saat Gibrran memberi masukan kepada anggotanya tiba-tiba terpotong dengan kehadiran seorang gadis.
"tanggung jawab lo. Jadi cowok gak tau diri banget si" ucap seorang gadis menunjukan tanganya ke arah Gibrran.
"eh lo siapa? Main masuk-masuk aja gak sopan banget gak diajarin tata krama mba? " Gibrran kaget saat melihat gadis itu tiba-tiba masuk ke dalam ruangan.
"gua siapa? Gua cewek yang tadi lo tabrak di lobby"
"oh" jawabnya singkat.
"udah woi! Ini lagi rapat mau dilanjutin apa nggak si? " ucap Angga salah satu anggota osis juga. "udah deh lo mending keluar aja gausah diperpanjang, gua wakilin Gibrran minta maaf sama lo" sambung Angga sambil mengulurkan tangannya.
"oke, gua maafin tapi izinin gua ikut didalam rapat osis ini" senyum smirk.
"serah"
'Kayaknya nih cowok lumayan juga, tapi jutek banget si. Ganteng-ganteng ko es batu.' gumam hati seorang gadis.
Rapat osis pun berjalan dengan lancar yang sedang membicarakan perpisahan kelas 12 di akhir bulan april.
Semua anggota osis keluar selesai rapat termasuk seorang gadis dan Gibrran juga keluar.
Gibrran kembali ke kelasnya dan bertanya pada Vigo dan Adit.
"bro lo tau gak cewek yang tadi pingsan pas upacara yang jadi petugas UUD"
"Oh dia, iya tau emang ngapa?" jawab Vigo santai.
"sumpah gua kesel banget sama dia, coba ya lo berdua bayangin gua lagi rapat eh dia tiba-tiba datang tanpa basa basi marah-marah gajelas lagi sama gua. Gak tau etika bat si tuh cewek" jelas Gibrran dan menceritakan kejadian yang di ruangan osis.
"what the? Dia marah sama lo?" ucap Adit
"mau dong gua di marahin dia" sambung adit membayangkan bagaimana kalo dia yang dimarahi oleh gadis itu.Gibrran memegang kening Adit sambil berkata "stres"
"mau ngapain lo pegang kening gua, gua masih panas bukan dingin"
"yaaa.. Lo ada aja kalo orang dimarahin itu kesel bukan seneng kampang" geram Gibrran.
"kayak baru kenal dia aja lu brran" senyum smirk Vigo.
"sekarang dia dimana woi?" tanya Adit penasaran.
"mana gua tau" jawab Gibrran dan mengalihkan pandangannya ke arah handphone nya yang mati.
Lia masuk ke dalam kelas tapi pandangannya tetap ke arah handphone tanpa melihat Gibrran yang dia lirik barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis Kapten Hati Lia
CasualeCover by: Mira Susanti "Ngomong-ngomong cinta nih, pas gue tadi udah hampir nyerah banget. Eh, ada orang yang bikin gue semangat lagi" Happy Reading 🙂