Rencana

71 8 1
                                    

"Jadi... Lo mau ga dampingin gua buat menata masa depan lebih baik lagi, karena lo gua bisa dewasa sedikit " kata vigo yg sambil memegang tangan kanan riska. Tangan Kiri vigo memegang bunga mawar merah berisi coklat dan surat. Vigo tersenyum kecil saat melihat Riska blushing, dia tak tahan untuk tertawa.

"Lama elah lo tinggal jawab ya atau tidak! " sahut Gibrran yg melihat nya greget.

"Gausah gegabah kali bawa Santai aja jawabnya, gua pasti siap menunggu dan siap mendengar nya" Vigo tersenyum dan berharap dalam hatinya agar apa yg diinginkan bisa terwujudkan hari ini.

"Sorry banget Vigo gua belum bisa" kening riska menciut dan memohon kedua tangannya.

"Kenapa? Haruskah harapanku bertepuk sebelah tangan? " ucap Vigo pasrah.

"Karena lo itu cowo terlucknat gua apalagi lo udah menguasai hati gua makannya gua belum bisa jauh dari lo" jawab riska pura-pura sedih, ekspresinya pun berubah seketika.

" sah ga woy! " teriak adit dengan bahagianya.

"SAH!!! " jawab gibrran dan lia serempak.

"SELAMAT TUAN VIGO OKTARIANANDO DAN NYONYA RISKA GRACIELLA TELAH RESMI MENJALIN HUBUNGAN BERSTATUS PACARAN!" kata adit dan semua temannya pun bertepuk tangan.

Vigo pun menggendong riska. Dan berkata "Terimakasih wanita kedua ku" tiba-tiba ditengah suasana yang romantis menjadi tegang. Riska mengerutkan kening nya "ko wanita kedua ku si, kamu duain aku yaaa?" tanya protes riska. "cieee kamu" ledek vigo. "udah deh gausah ngeles jawab pertanyaan aku kamu duain aku ya? " riska semakin marah dan menatap tajam mata vigo dalam.

"Ngga sayang" jawab vigo lembut.

"Trus apa kalo ngga?"

"iya kan kamu wanita kedua aku, setelah ibu ku" jawab vigo manis "ibu orang tua ku, kamu jodoh ku" sambung vigo dan membuat riska blushing. Vigo berhasil membuat suasana yang tadi tegang menjadi romantis kembali.

"Wanjayyy gaya lo broo kerennn! Belajar modus darimana lo? Ajarin gua dong! " ucap adit mencolek dagu vigo (maklum efek ditinggal janda).

"Gua masih waras anjir, makannya cari cewe biar ga homo mulu lo. Gua juga bosen sama lo lebih baik kita putus ok! " Ntah apa yang vigo bicarakan orangnya setengah dari adit.

Gibrran hanya menggelengkan kepala saja melihat kelakuan kedua sahabatnya yang jauh berbeda tingkah lakunya dari orang normal.

"Tenang bran gua doain lu biar cepet jadian sama sebelah lu" ucap vigo menepuk pundak gibrran. Mata nya melirik ke arah lia.

"Kayak gibrran mau aja sama gua" jawab lia mukannya sangat butuh belaian:v

"Kenapa ngga? " sahut gibrran pd.

"Mungkin kah? " tanya lia memastikan.

"Apa si yg ga mungkin di dunia ini, mereka aja bisa jadian. Kenapa kita ngga? " ucap gibrran lembut.

'Mampus skakmat gua' batin lia.

Lia tak bisa mengontrol detak jantung nya yg berdetak tak beraturan, pipi nya pun merah dan telapak tangannya mengeluarkan keringat dingin.

"semoga aja lu berdua pacaran juga dah" ucap vigo berharap.

"Aminin aja" jawab gibrran.

"Cieee amin, alasannya kenapa? " tanya lia tersenyum.

"Cinta ga butuh alasan"

"Butuh nya apa? "

"Pengorbanan"

Ketua Osis Kapten Hati LiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang