15: Fake

1.7K 276 75
                                    

author terharu banget lihat komenan kalian TT dukungan kalian bener2 bisa bikin author bangkit kembali dari kegundahan di pikiran author TT
jadi sebenernya author agak stress akhir - akhir ini sampe akhirnya berimbas kemana2 termasuk karya2 author TT pokoknya emosi author kaya campur aduk gitu:((
but you guys giving me a lot of strength and i made it!!!! comeback nya nct dream juga bikin mood membaik karna dreamies makin ganteng2 bgt terutama oknum dengan marga Na (bias aku mark btw dan aku sedih bgt dia graduate TT)




Guanlin membuka matanya perlahan, Ia merasa senang karena akhirnya Ia bisa tidur dengan nyenyak.

Ia melihat kearah samping, namun kosong.

Guanlin langsung bangkit dari tidurnya dan melihat ke sekeliling, gorden jendela kamarnya sudah dibuka dan matahari sudah naik.

Jam menunjukkan pukul 7.00, sudah pagi.

Guanlin menyibakkan selimutnya dan keluar dari kamar. Aroma masakan langsung tercium olehnya, Ia pun pergi ke sumber aroma tersebut.

Suyeon sedang memasak sarapan untuk mereka.

Guanlin tersenyum tipis melihat pemandangan tersebut.

"Eh? Kau sudah bangun?" Suyeon baru menyadari kehadiran Guanlin. "Duduklah, aku membuat nasi goreng kimchi untuk sarapan."

Guanlin tidak mengatakan apapun dan langsung duduk sesuai dengan ucapan Suyeon.

"Kau hari ini magang lagi?" Tanya Suyeon sambil membagi nasi gorengnya ke dua piring.

"Ya, jam 9 nanti." Jawab Guanlin seadanya.

"Magangmu masih lama?" Tanya Suyeon.

"8 bulan, kurang 2 bulan lagi. Wae? Kau sudah berubah pikiran untuk menikah denganku?" Guanlin tersenyum menggoda Suyeon.

"A-aniya, hanya tanya saja." Sahut Suyeon cepat sambil meletakkan dua piringnya diatas meja. Kemudian Ia menuangkan air mineral ke dua gelas untuknya dan Guanlin.

"Kau sudah seperti istriku sekarang," Ucap Guanlin sambil tetap tersenyum menggoda Suyeon.

Wajah Suyeon tentu saja langsung memerah.

"Ibumu juga membuatkanmu sarapan, kan? Apa ibumu juga istrimu kalau begitu?" Suyeon berusaha untuk biasa saja, padahal Guanlin tahu kalau gadis itu sedang salah tingkah.

"Antara Ibu dan istri itu beda, Suyeon-ah." Entah mengapa Guanlin tidak bisa berhenti menggoda Suyeon.

"Sudah makan saja," Sahut Suyeon yang kemudian menyuapkan sesendok nasi gorengnya kedalam mulutnya.

Guanlin melahap makanannya dengan matanya yang tidak bisa berpaling dari Suyeon.

Ia baru menyadari kalau Suyeon terlihat lebih gembul sekarang.

"W-wae?" Suyeon menyadari kalau Guanlin sedang senyum - senyum sambil memperhatikannya makan.

"Kau lebih berisi, ya? Menggemaskan sekali.." Ucap Guanlin.

Suyeon langsung tersedak makanannya setelah mendengar hal tersebut, Guanlin mengambilkan minuman untuknya.

"Jadi benar ya kalau aku gemuk sekarang?" Suyeon langsung panik.

"Memangnya kenapa?" Guanlin seperti tidak mempermasalahkannya sama sekali.

"Ibu kandungku pernah bilang kalau perempuan itu tidak boleh gemuk, ottokhae.." Ucap Suyeon resah.

"Kau itu masih kurus, hanya sekarang lebih berisi. Kau sudah ideal, terlihat lebih sehat.. dan menggemaskan." Sahut Guanlin cepat.

"Haruskah aku mulai diet?!" Suyeon menjauhkan piringnya darinya.

ICE PRINCE 2 || Lai GuanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang