Suyeon memasukki gedung perusahaan Ayahnya, Sungkyung memang menitipkan beberapa berkas penting yang tertinggal juga makan siang untuk suaminya pada Suyeon.
Karyawan disana langsung menyapa Suyeon, mereka memang sudah mengenal Suyeon yang merupakan putri dari bos mereka.
"Annyeonghaseyo, Nona Nam. Apa kau disini mencari Ayahmu?" Tanya wanita yang Suyeon ketahui bernama Park Sunyoung, salah satu karyawan Ayahnya.
"Ne, Nyonya Park. Ayah tidak sedang meeting, kan?" Ucap Suyeon tanpa melepas senyumnya.
"Meetingnya baru saja selesai, saya yakin beliau ada di ruangannya saat ini."
"Baiklah, terima kasih."
Suyeon langsung cepat - cepat pergi ke ruangan Ayahnya yang berada di lantai paling atas menggunakan lift.
Saat Ia memasukki ruangannya, Ia melihat Ayahnya yang sedang bersama Guanlin.
Ya, Guanlin memang sedang magang di perusahaan Ayahnya, Ia tidak magang di perusahaan Ayahnya sendiri karena semua karyawan disana sudah mengenal Guanlin dan Ia tidak ingin diperlakukan istimewa hanya karena Ia putra dari pemilik perusahaan.
"Ah, maaf. Apa aku mengganggu?" Ujar Suyeon agak sungkan.
"Tak apa, Suyeon-ah. Kami sudah selesai, apa kau membawa berkas Ayah?" Tanya Joohyuk.
"Ne, beserta makan siang dari Eomma." Suyeon memberikan beberapa map dan kotak makan yang dibawanya.
"Gomawo, sayang. Oh iya, kau pasti belum makan siang, bukan? Kau temani Guanlin, ya? Dia jarang sekali makan siang," Ucap Joohyuk.
"Aniyo, Sajangnim. Saya masih ada pekerjaan," Tolak Guanlin cepat, tetap dengan sikap formalnya sebagai bawahan dari Joohyuk.
"Santai saja, Guanlin-ah. Nah, Suyeon-ah, paksa dia untuk makan siang, ya? Aku khawatir dia malah sakit nantinya karena bekerja terlalu keras." Ucap Joohyuk.
Suyeon terpaksa mengangguk, "Ne, ayah."
"Kalau begitu, saya permisi dulu, sajangnim." Ucap Guanlin.
Suyeon dan Guanlin pun keluar dari ruangan Joohyuk, Suyeon merasa agak canggung dengan Guanlin.
"Pulanglah, kau pasti lelah." Ucap Guanlin tanpa melihat kearah Suyeon.
"Ani, a-ayo kita makan siang." Tolak Suyeon cepat.
Guanlin hanya menghela nafas dan mengikuti Suyeon, mereka makan siang di kafe yang cukup jauh dari perusahaan. Guanlin tidak ingin karyawan yang lain melihatnya makan siang bersama putri tunggal Presdir mereka.
"Kudengar kau sangat giat bekerja," Suyeon membuka percakapan.
"Aku butuh laporan yang bagus untuk kuliahku," Balas Guanlin seadanya.
"Ah, kau sungguh mengejar gelar sarjana muda, ya? Lalu, kau memprediksi ingin skripsi kapan?"
"Aku sedang usaha untuk secepatnya, mungkin awal tahun depan." Jawab Guanlin lagi.
Suyeon tersenyum, "Baguslah."
"Sabar saja," Ucap Guanlin tiba - tiba.
"Aku tidak mengatakan apapun tentang itu, Lai Guanlin." Sahut Suyeon cepat.
Guanlin terkekeh singkat.
"Bagaimana kuliahmu?"
Suyeon senang akhirnya Guanlin balik bertanya.
"Menyenangkan, saat ini teman dekatku adalah Na Jaemin dan Lee Chaeyoung." Jawab Suyeon riang.
"Na Jaemin? Namja?" Sahut Guanlin cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE PRINCE 2 || Lai Guanlin
FanficKelanjutan kisah cinta Suyeon dan Guanlin yang semakin rumit.