Sebelum menginjak ke ceritanya, author mau ngomong dulu nih..
Jadi, ada yang komen kalau cerita ini banyak konflik dan jarang romance-nya, dan author mau ngejelasin kalau cerita ini memang lebih ke DRAMA daripada romance-nya, dari ICE PRINCE yang pertama kan memang banyak konflik dan author juga udah tulis genrenya school life, drama, baru romance jd romance terakhir karna emang ga banyak.Dan author mau mengingatkan ke kalian ya, kalo buku kedua ini konfliknya mungkin lebih berat dari buku pertama karna nanti diceritakan masa lalu2 nya guanlin dan juga bagaimana guanlin menderita dalam diam (jadi spoiler kannnn hm)
Overall gitu aja sih hehe, kalo kalian ngga suka konflik yg lumayan berat dan suka banyak romance, author hanya bisa meminta maaf huhu TT
Author berterima kasih sekali kalau kalian suka jalan ceritanya uwu
So, happy reading!❤
Chaeyoung melihat Suyeon yang sedang duduk di bangku taman kampus sambil fokus dengan ponselnya, Ia pun langsung menghampirinya."Suyeon-ah, kau belum pulang?" Chaeyoung mendudukkan dirinya disamping Suyeon.
"Ah, Chaeyoung-ah." Suyeon mematikan ponselnya. "Aku masih menunggu Jaemin, kami akan pergi ke seminar chef terkenal dari Prancis. Apa kau sungguh tidak ingin ikut?"
"Ani, oh ya.. kulitmu terlihat kering, ya?" Chaeyoung menyentuh kulit wajah Suyeon.
"Jinjja? Aku memang tidak pernah melakukan perawatan khusus, hanya cuci muka. Haruskah aku mulai rutin menggunakan masker?" Suyeon mencoba menyentuh wajahnya.
"Apa kau ingin mencoba krim wajahku? Krimnya sangat bagus untuk kulit kering, lihatlah wajahku, lembab dan halus, kan?" Chaeyoung menarik pelan tangan Suyeon untuk menyentuh kulitnya.
"Benar juga, tapi apa boleh?"
"Tentu saja!"
Chaeyoung langsung mengeluarkan krim wajah dari tasnya dan mengoleskannya di wajah Suyeon, Ia juga memijat lembut agar krimnya cepat meresap.
"Aromanya mint, menyegarkan sekali." Ucap Suyeon.
"Tentu saja, ini krim mahal." Sahut Chaeyoung.
Tanpa Suyeon ketahui, Chaeyoung sempat tersenyum miring.
"Annyeong!" Seseorang muncul dan langsung duduk ditengah, menjauhkan Chaeyoung dari Suyeon.
"Kalian sedang main Salon and Spa, ya?" Itu adalah Jaemin, siapa lagi.
"Kau ini mengganggu saja, Jaemin-ah." Chaeyoung agak sebal.
"Aku sedang mencoba krim wajah Chaeyoung, kulitku kering." Ucap Suyeon sambil meratakan krim diwajahnya.
"Aromanya mint, ya? Aku juga ingin coba!" Seru Jaemin.
"Andwae!" Sahut Chaeyoung cepat.
Jaemin mengerutkan dahinya melihat respon Chaeyoung itu.
"M-maksudku, krim ini khusus untuk perempuan. Kau itu laki - laki, tidak cocok dengan krim ini." Lanjut Chaeyoung beralasan.
"Baiklah," Jaemin mengendikkan bahunya sekilas.
"Kalau begitu, aku pulang dulu ya!" Ucap Chaeyoung sambil memasukkan krimnya kedalam tasnya dan bangkit dari duduknya.
"Hm? Kukira kau akan ikut dengan kami?" Ucap Jaemin bingung.
"Aniya, ada hal yang harus kuurus. Sampai jumpa!" Chaeyoung langsung meninggalkan mereka.
"Hati - hati dijalan, Chaeyoung-ah!" Suyeon agak berteriak agar Chaeyoung dengar, sedangkan Jaemin hanya melambaikan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE PRINCE 2 || Lai Guanlin
FanficKelanjutan kisah cinta Suyeon dan Guanlin yang semakin rumit.