13: Guanlin's birthday

1.7K 288 28
                                    

Sudah tiga hari Guanlin tidak bicara pada Suyeon sejak malam itu, Guanlin selalu saja mengacuhkan kehadiran Suyeon dan cenderung menghindarinya. Tentu Suyeon merasa tidak nyaman, apalagi Ia sedang tinggal dirumah Guanlin untuk sementara waktu.

Suyeon merasa bersalah, Ia sudah mencoba mengajak Guanlin untuk bicara agar Ia bisa meminta maaf namun Guanlin terus mengacuhkannya dan pergi.

Kebetulan, hari ini adalah hari ulang tahun Guanlin. Suyeon bertekad untuk mensukseskan rencana minta maafnya, Ia membuat kue untuk Guanlin.

Boyoung sedang menemani Hyungsik ke Pulau Jeju, bukan untuk liburan tapi ada urusan bisnis disana. Kemungkinan mereka pulang esok harinya.

Suyeon masih menggeluti adonannya, Ia terus mengecek jam di dinding. Guanlin biasa pulang dari magangnya jam 7, tapi sekarang sudah jam 10 dan Ia belum pulang juga.

Kemungkinan Ia ikut makan malam bersama rekan - rekannya. Biasanya seperti itu jika Guanlin pulang agak larut.

Suyeon segera menyelesaikan adonannya dan setelahnya Ia memanggangnya didalam oven.

30 menit menunggu, akhirnya kuenya sudah jadi. Ia membuat kue cokelat untuk Guanlin. Setelah menghiasnya sedemikian rupa, akhirnya kue ulang tahun untuk Guanlin sudah siap.

Suyeon meraih ponselnya dan mencoba untuk menelpon Guanlin, namun teleponnya di tolak begitu saja.

Ia jadi agak geram karena dari kemarin namja itu selalu menolak telepon darinya, namun karena Ia ingin meminta maaf jadi Ia harus bersabar.

Ia pun memutuskan untuk mengiriminya pesan.

Guanlin-ah, kau dimana? Sudah hampir jam 11, cepatlah pulang. Aku sendirian..

Suyeon menghela nafas, Ia sudah menunggu selama hampir lima belas menit, namun namja itu tidak membalas pesannya sama sekali. Ia mencoba untuk menelpon sekali lagi namun namja itu lagi - lagi menolak teleponnya.

"Lai Guanlin!!" Gumam Suyeon geram.

Sebuah ide pun muncul dalam pikirannya, Suyeon pun ingin mengerjai Guanlin.

Tak apa, ini adalah hari ulang tahunnya.

Suyeon mengetik sebuah pesan, "Guanlin-ah, aku takut.. kurasa ada seseorang dibawah.. aku takut.."

Belum ada satu menit setelah mengirim pesan itu, Guanlin langsung menelponnya.

Suyeon terkekeh kecil, Ia tidak mengangkat teleponnya secara sengaja.

Guanlin memang akan sangat panik jika Suyeon mengirim pesan seperti itu, Ia sering mengerjai Guanlin saat pacaran dulu saat Ia ingin perhatian dari Guanlin namun Guanlin sendiri tidak peka dan acuh - acuh saja.

Ah, jadi bernostalgia.

Sudah keempat kalinya Guanlin menelpon namun Suyeon tidak mengangkatnya. Tidak lama kemudian, Suyeon mendengar suara mobil. Ia langsung cepat - cepat menyalakan lilin yang menancap di kuenya dan membawa kuenya untuk bersembunyi di sebelah pintu.

Guanlin pun masuk dengan cara membuka pintu secara kasar.

"Suyeon-ah!" Panggilnya.

Suaranya terdengar sangat cemas.

Guanlin pun menyalakan lampu rumahnya yang tadi sengaja dimatikan oleh Suyeon, bertepatan denga Suyeon yang mendekatinya.

Namun, sialnya.. Guanlin langsung berbalik ketika Ia mendengar suara langkah kaki dibelakangnya dan tidak sengaja menabrak tangan Suyeon yang tengah membawa kuenya hingga kuenya langsung terlempar ke wajah Suyeon.

ICE PRINCE 2 || Lai GuanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang