PD ; 8

23.6K 2.5K 323
                                    

Curhatan aku dibawah jangan di skip ya, dimohon untuk mebaca biar paham dan tau. Thanks!


Baekhyun Point Of View's

"Heh? Kamu nangis?" tanya gue lembut ke Chanyeol. Dia nggak jawab dan malah eratin pelukannya di badan gue. Bikin sesak nafas, tapi enak hehe.

"Chanyeol, kok mewek sih?" tanya gue lagi dan tetep nggak dijawab sama dia.

"Mau apa deh biar nggak nangis? Mumpung gue lagi baik, gue turutin mau lo." Ucap gue lagi dan lagi agar Chanyeol ini mau ngomong.

"Nggak mau apa-apa." Jawabnya pelan, masih dengan posisi dia meluk gue dan sembunyiin kepalanya di leher gue.

"Udahan dong nangisnya, maaf deh, kan tadi cuma bercanda sayang." Lanjut gue sambil usap air matanya. Sumpah ya, kalo gini gue udah mirip ibu-ibu yang lagi ngebujuk anaknya biar nggak ngambek lagi. Bedanya Chanyeol itu bukan anak-anak pada umumnya! Badan bongsor, itunya gede.
















Tangannya gede, jangan mesum!








"Bercandanya kelewatan." Jawab dia lagi.

"Sini-sini aku poppo dulu. Mau nggak?" goda gue ke dia sambil colek dagunya. Aslinya sih ya gue nggak usah tanya lagi ke dia, gue mah bebas cipok sana cipok sini. Chanyeol malah seneng.

"Baek..." Jawab Chanyeol sambil cemberut, hidungnya merah banget, matanya sembab.

" Jawab Chanyeol sambil cemberut, hidungnya merah banget, matanya sembab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chu...

Chu...

Chu...

Chu...

Nggak banyak omong, gue langsung ciumin seluruh mukanya. Mulai dari jidatnya, mata kanannya, mata kirinya, pipi kanannya, pipi kirinya, hidungnya, tapi bibirnya enggak. Nanti keenakan.

Chanyeol merem doang, nangisnya udah berhenti tapi masih sesenggukan gitu.

"Ayo makan dulu, udahan nangisnya. Liat deh, muka kamu jelek banget." Ucap gue sambil usapin sisa air matanya lembut. Jiwa-jiwa malaikat gue bangkit nih kayaknya. Tapi ini semua gue lakuin karena gue merasa bersalah banget sama dia, secara nggak langsung gue seakan-akan tarik ulur perasaan dia. Gue tau kok sebesar apa cintanya Chanyeol ke gue, sebesar apa rasa sayang Chanyeol ke gue. Gue paham banget sama sifatnya. Jadi jangan pikir gue nggak pernah perhatiin Chanyeol.

"Nggak mau makan," adu dia sambil lepasin pelukan gue.

"Kok nggak mau?" Tanya gue dengan nada lembut. Gue udah liat Chanyeol dengan kondisi kayak gini itu dua kali. Bedanya yang pertama itu pas tengah malem dia nangis dan ngadu ke gue karena kelaparan, dan sekarang nangis gara-gara gue kibulin ini.

Mau Chanyeol sebenernya sih nggak banyak, gue tau kalau dia itu nggak suka nuntut. Dia cuma mau gue perhatian ke dia, itu doang. Pernah dulu gue kasarin dan alhasil dia ngambek nggak mau ketemu gue dan gue merasa bersalah pake banget. Soalnya sejauh ini dia nggak pernah bikin gue kecewa, nggak pernah nyakitin gue, nggak pernah bentak-bentak gue. Ya itu deh intinya.

"Nggak mau pokoknya," lanjut Chanyeol pelan banget, mungkin takut gue kasarin kali ya.

"Aku suapin deh." Bujuk gue lagi. Dan bahkan sekarang gue lupa siapa seme dan siapa uke disini:). Btw, gue emang udah cocok banget jadi penggagah ya? Chanyeol mah lewat.

"Dikit aja nggak pake sambel, jeruk nipisnya yang banyak." Heleh kutil, bilang aja mau gue suapin, kesel juga gue.

"Oke daddy."

Gue pun suapin Chanyeol dengan telaten, gini-gini makannya juga kayak anak bayi. Belepotan dimana-mana. Bilangnya tadi dikit tapi semangkok ini diabisin. Hhh, dasar anak bulldog.

"Minum dulu." Ucap gue sambil sodorin segelas air putih ke dia yang langsung diminum. Inilah yang dinamakan mencari kesempatan di dalam kesempitan. Paham mas, aku paham. Gue nggak makan, yang makan Chanyeol doang.

"Kamu nggak makan?" tanya dia sambil liatin gue.

"Enggak, nanti aja." Jawab gue.

"Baek, keluar yuk?" ajak dia.

"Kemana?"

"Aku tadi liat di Instagram, ada parfum keluaran terbaru. Pengen beli, boleh ya?" jawab Chanyeol exited.

"No, aku suka bau kamu yang sekarang. Parfum nggak boleh ganti." Ucap gue tegas, seperti penggagah gitu. Hehehe.

"Yaudah deh, beli parfum yang lama aja. Soalnya udah abis. Oh iya, aku tadi juga liat ada eyeliner keluaran terbaru. Kamu mau?"

"Cus, berangkat." Jawab gue sambil berdiri beresin semuanya yang berantakan.

"Edan, gini aja semangat." Gumam Chanyeol pelan tapi masih bisa gue dengar.

"Gue denger loh, Yeol."

"Hehehehe."




REVISI FEBRUARI 2019

PERNIKAHAN DINI - CHANBAEK[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang