Fradara |9|

73 11 3
                                    

'Pernah kita dekat tanpa sebuah hubungan yang pasti. Namun kita saling berkomitmen untuk menjaga hati. Yang pada akhirnya kau ingkari.'

WARNING!  TYPO!


"Jadi, kenapa tadi lo nangis?"tanya Farrel

Huft...  Sepertinya ia harus jujur sekarang. Lagipula Farrel pasti tau, dia kan pernah sekolah disini satu semester waktu kelas 10.

"Lo, masih ingatkan sama Rain?" Dengan nada ragu yang keluar dari bibir Dara sambil menatap was-was pada sahabat nya itu.

"Iya gue inget, cowok guguk yang udah sering nyakitin lo kan? Emangnya kenapa? Lo masih belum move on juga dari dia?" Tanya Farrel

"Iya.. gue belum bisa move on dari dia rel. Dan hari ini dia udah jadian sama Ashilla. Gue harus gimana lagi Arel?"

Farrel menghela nafas lelah, ia benar-benar kasihan pada Dara. Hanya orang bodoh seperti Patrick saja yang menolak dan menyia-nyiakan Dara.

(Kenapa gak Spongebob aja? Karena Spongebob terlalu jenius)

"Ra, lo gak pernah capek setiap Arka atau si Rain itu nyakitin lo terus. Dan apa lo gak akan berhenti setelah dia jadian sama kakak tiri lo itu?" Intograsi dari Farrel dan tatapan tajam yang cowok itu berikan padanya tidak membuat Dara gentar.

"Lo tau rel apa jawaban gue. Gue terlalu sayang sama dia rel. Sebelum janur kuning melengkung, pantang buat gue untuk mundur." Ucap Dara dengan nada yakin

"Ah lo mah. Yaudah ayok neng ikut om ke hotel yuk. Kita anu-anuan. ANJIR!!" refleks tangan Farrel memegang kaki kirinya yang baru saja di tendang oleh Dara.

Sekarang mereka menjadi pusat perhatian di kantin. Uhh, bagaimana ini. Dara sangat malu sekali sekarang. Hati nya juga panas mendengar bisikan yang sudah mengganggu telinga nya sedari tadi.

'eh itu si Dara yah?'

'dia kan yang selalu ngejar kak Rain?'

'ngapain dia sama cogan pindahan itu.'

'murahan'

'gak tau malu banget'

'bitch'

'bichy naneun solo~'


Dengan tergesa-gesa Dara pergi meninggalkan kantin tanpa menunggu Farrel.

"WOI SIALAN! KOPLAK. TUNGGUIN GUE ELAH. TEGA BANGET LO NINGGALIN COGAN KEK GUE!! TANGGUNG JAWAB KUPRET"

'Bodo amat Dara, abaikan lah, anggap aja lo ngga denger suara toa si kunyuk farrel'

Dengan tetap berjalan cepat, Dara menundukan kepala nya, mengabaikan suara Farrel yang terus memanggil manggil namanya seperti orang gila.

Dara takut, ia takut menjadi bahan omongan para umat kurang belaian di sekolah nya. Orang-orang yang pekerjaan nya mencampuri urusan kehidupan Dara.

Bruk! 

"Awwww!" ringisan terdengar dari mulut Dara dan seorang perempuan yang yang tak sengaja bertabrakan dengan nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FradaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang