Brother Goals

PERMINTAAN

Kangen ya? Wkwkw.

Aku juga kangen kamu💜 maaf banget baru update sekarang, karena aku ngerasa cerita ini tuh gak ada yang nunggu, soalnya comment dari part sebelumnya minim banget😅

Kalian mau aku rajin update? Comment and vote yaw, itu mood banget loh buat aku, apalagi comment, kesannya jadi kalian itu berbagi ekspresi kalian saat baca BG.

Langsung aja deh yang udah pada kangen sama BG :) Happy reading!

《》《》《》

Yasmine: Attara, jemput gue cepet!

Attara: Maksudnya, jemput ke rumah lo? Bukannya lo sama bang Alnard ya?

Yasmine: Banyak bacot dah, udah jemput aja, gue tunggu, lo ga jemput gue gak sekolah, titik!

Attara menghembuskan napasnya secara kasar, lalu segera bergegas pergi untuk menjemput Yasmine, untunglah ia sudah bersiap-siap sejak tadi, jadi ia dapat mempersingkat waktu.

Sesampainya dirumah Yasmine, Attara kaget bukan main saat ia melihat Yasmine tidak memakai seragam sekolahnya.

Ia membuka kaca mobil, "Yas Lo yakin sekolah gak pakai seragam?"

Yasmine tersenyum jahil, "Siapa bilang gue mau sekolah, orang gue pengen belajar motor bareng lo, jadi kita bolos aja hari ini."

Tanpa permisi, Yasmine masuk kedalam mobil Attara,"Udah siap nih gue, ayo kerumah lo, ambil motor terus ajarin gue deh, tunggu itu muka lo kenapa pada biru-biru gitu sih? Aih lo ga cerita sama gue."

"Biasa lah Yas, masalah cowok lo mana ngerti sih, ett tapi lo jadi ketua Osis kok gini-gini amat ya?" pertanyaan Attara yang keluar dengan refleks itu mendapat jawaban dari Yasmine berupa cubitan kecil yang sangat menyakitkan Attara dipinggang sebelah kirinya.

"Banyak ngomong deh! Udah jalan aja lah, lo ga nurut? Pilih mana?" Yasmine mengepalkan tangan kanannya dan menggangkatnya sampai sejajar dengan bahunya, "kuburan? Apa," begitupun juga dengan tangan kirinya, "rumah sakit? Ha?"

"Pilih KUA aja deh aku mah."

Jitakan Yasmine mendarat dengan tepat dikepala Attara, sehingga membuat Attara meringis kesakitan.

"Udah jalan kang Cimol!"

Attara lalu menginjak pedal mobilnya, namun seketika Alnard mengingat apa yang dikatakan Alnard kemarin sehingga membuatnya bertanya pada Yasmine.

"Bang Alnard sekolah? Lo kok boleh sih gak sekolah sama dia?"

"Gue bilangnya mau sekolah lah, mana boleh gue gak sekolah, gue bohong sama dia."

"Aih sumpah lo bohong sama bang Alnard?"

"Iya curut."

"Dih, gue bukan curut lah."

"Terus?"

"Bapaknya curut, hahaha."

Seketika ruang kedap suara didalam mobil itu terpenuhi oleh tawa mereka berdua.

Sampai mereka dirumah Attara, Yasmine tergirang-girang saat melihat motor matic Attara terparkir rapi dan bersih disudut bagasi Attara.

"Ohh, gue tau lo sengaja nyuci motor lo buat gue kan? Hayo ngaku lo!"

"PD banget lo, ya enggak lah, gue nyuci nih motor buat dipake nenek gue balapan juga dih, malu gua mah jadi lo."

"Si Anjir ya ni anak, udah lah males gue debat sama lu lagi, sekarang mana kuncinya?"