Setelah itu itachi meninggalkan kedua orang tuanya dan masuk ke kamar nya. Di lain tempat sasuke sedang merebahkan dirinya di kasur nya,dengan pikiran yang melayang layang.
"Kenapa gadis pink itu terus menghantui pikiranku!!apa yang dikatakan itachi benar??akkhh...itu tak mungkin aku tidak akan pernah jatuh cinta pada siapa pun,termasuk gadis pink itu,sebaiknya aku menyegarkan diri ku agar pikiranku jernih"Lalu sasuke pun berdiri dari kasur nya dan menuju kamar mandi pribadi nya.
.
.
.
.
Dikediaman haruno,semua sedang sibuk karna nanti malam akan datang tamu spesial nya. Sakura kini sedang berdandan di kamar nya."Huh,apa apaan ini , seharusnya sekarang aku sudah tidur bukan malah berdandan tebal seperti ini, ini merepotkan,lagian mengapa tamu itu datang semalam ini,dasar tak tau sopan santun"
Ceklek.....
"Eh,sakura kau sudah siap,wah kau sangat cantik dengan gaun dan dandanan mu itu!!!"
"Terima kasih,tapi kaasan siapa tamu yang datang nya malam malam seperti ini, apa dia tak tahu sopan santun"
"Mereka datang malam malam karna jarak rumah nya dengan rumah kita sangatlah jauh sakura,bayangkan itali dan jepang,mereka itu naik pesawat dari tadi pagi,jadi sabarlah"
"Tapi apa hubungan mereka dengan ku, jika mereka teman kerja Kaasan lalu kenapa aku dilibatkan,aku sangat lelah,dari tadi pagi kerjaan ku sangat banyak "
"Ayolah sakura,kali ini saja , demi Kaasan mu ini"
"Baiklah baiklah,kalau untuk Kaasan aku lakukan,tapi kali ini saja"
"Iya iya,baiklah aku tunggu di bawah ya,cepatlah"
"Hn"
"Eh,kenapa jawaban mu seperti itu,aku tak pernah mendengar kata kata itu dari mu sakura,tapi terserah lah,Kaasan ke bawah dulu"
Lalu Kaasan sakura keluar dari kamar sakura,meninggalkan sakura yang masih bingung.
"Kenapa aku bisa menirukan kalimat prince ice itu,padahal aku tak terlalu dekat dengannya,tapi akhir akhir ini kenapa dia selalu ada di pikiranku,Ayolah sakura kau ini kenapa???malah memikirkan hal yang aneh seperti itu!!!sebaiknya aku turun,kalau tidak Kaasan pasti akan marah"
Lalu sakura bergegas gegas turun ke bawah.
Di ruang tamu terlihat orang tua sedang berbincang dengan seorang keluarga lainya , keluarga Sabaku."Eh,sakura!"
"Oh,ini putrimu ya mebuki,dia cantik sekali ya""Ehm,sakura perkenalkan ini keluarga teman ibu,mereka dari keluarga Sabaku"
"Perkenalkan aku haruno sakura"
"Sakura,ini suami ku ,panggil saja dia nasa-jisan, dan ini anak ku dia itu sabaku gaara,dan aku karura"
"Ah,iya karura-basan"
"Begini sakura mereka ini ingin menjodohkan mu dengan anak mereka,gaara. Karura adalah teman kerja kassan sudah dari dulu,tapi dia ini baru pertama kesini"
Deghhhh!!!!!
Sakura terkejut dengan kata kata kassan nya yang tiba tiba terasa aneh baginya.
"Pe..pe..perjodohan!!!!!"
"Kau tak keberatan kan sakura?"
"Tousan? Ta..ta...tapi?"
"Jangan langsung memutuskan sakura kau bisa memikirkan itu,dan kami akan menunggu jawaban mu"
"Mereka akan menginap disini selama 1 minggu,jadi kau punya waktu agak banyak untuk mengenal gaara,dia itu pria ya g baik sakura"
"Ah,kau itu mebuki,lihat lah wajah sakura ...."
"Hahahaha!!!" Semua orang tertawa ketika melihat wajah sakura yang dari tadi tegang dan kaget.
"A...apa..apaan kassan ini!!"
Lalu sakura pun berdiri dan meninggalakan ruang tamu menuju kamar nya.
"Mebuki,sepertinya sakura marah?"
"Iya,Hmm...gaara bisakah kau membantu basan?"
"Iya tentu saja mebuki-basan,memangnya ada apa?"
"Kau pergilah keatas,bujuk lah sakura agar tidak marah"
"Akan kucoba "
Lalu gaara pun menuju kamar sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
A TOTAL PSYCHOPATH MAD LOVE
FanfictionBaca dulu aja , siapa tau bagus. Fanfic kedua Aiko :V Buat Sasusaku lovers♡