chapter 2

632 41 2
                                    

"Jangan!!!!!jangan mendekat....aku hanya ingin kau melepaskan ku dan aku tidak akan membicarakan hal ini pada siapapun!!!!aku janji !!!". Mohon seorang gadis yang berada di sudut ruangan , dia sangat ketakutan.

"Owh....baiklah terima kasih,tapi aku tak butuh kata kata mu itu!!!!yang ku butuhkan adalah kematianmu!!!!". Jawab pemuda bersuara baritone, pemuda tersebut terus saja berjalan menghampiri gadis malang itu.

"Hiks.....hiks....aku berjanji,...tolong lepaskan aku!!!!". Kata gadis itu sambil memohon agar orang di hadapannya melepaskan nya.

Pemuda dihadapan gadis itu terus saja mendekat sampai akhir nya dia bisa menyentuh pipi gadis malang tersebut,tubuh gadis itu bergetar hebat,keringat dingin sudah membasahi wajah cantiknya.

"Mengapa kau takut??? Aku tak akan membunuh mu!!mungkin cuma mendekatkan ajal mu saja!!!" . Ujar pemuda itu dengan serungai yang jelas di wajah nya.

Saat laki laki itu terus mendekat,tiba tiba tanganya merogoh saku celana nya untuk mengeluarkan sesuatu.
Dan...

Jleb....

Pemuda itu menusuk gubuk gadis dihadapanya.

"Akhhh......a astaga!!!!!". Seru kesakitan gadis itu saat pisau yang ada di tangan pemuda itu menancap di perut nya.

"Ini tidak akan sakit!!!". Ketus pemuda itu sambil terus menancapkan pisau lipat yang dia bawa. Pada akhir nya gadis itu sudah tak sadarkan diri,dan menghembuskan nafas terakhir nya. Lalu pemuda itu terus saja menyayat tubuh gadis malang itu. Di lantai tergeletak empat jari jari yang tak terhubung dengan tanganya, kaki yang terpotong,dan jangan lupa bau anyir dari darah segar .
Pemuda itu terus saja menyayat gadis itu, tubuh nya sudah tak berbentuk lagi. Sampai pada akhir nya dia menyudahi aksi nya dah pergi meninggalkan jasad gadis yang tak bersalah itu.
.
.
.
.
Pagi hari yang cerah , seorang gadis beresurai softpink sedang berada di depan meja rias . Gadis itu sedang merias wajah nya , dia tidak merias dirinya terlalu full namun hanya natural hal itu membuat kecantikan gadis itu terlihat sangat menonjol.

"Sakura-sama apakah anda sudah siap?". Tanya seorang pelayan pada gadis yang sedang bercermin itu.

"Ah...ya tentu saja,baiklah ayo kita berangkat". Jawab gadis yang bernama sakura.
.
.
.
.
Sakura kini sedang melakukan pemotret an sebuah iklan gaun yang dirancang oleh designer ternama se Jepang.

"Kau sangat cantik dengan gaun itu dan ya! Jangan lupakan make up mu yang pas dengan wajah mu yang natural". Puji seorang fotografer yang sedang memotret sakura.

"Kau memuji ku terlalu berlebihan". Jawab sakura rendah hati.

Selesai pemotretan sakura langsung menuju ke hotel milik nya. Karna hari ini dia begitu lelah belum lagi nanti dia harus menghadiri meeting penting .
.
.
.
"Hoy teme apa kau tak pergi ke kampus?". Tanya pemuda berambut kuning menyala .

"Hn". Jawab pemuda bernama sasuke.

"Baiklah ayo kita berangkat mungkin sai,neji,dan Shikamaru sudah menunggu kita". Ajak pemuda yang bernama naruto itu.

"Hn". Jawab sasuke datar.

Mereka pun keluar dari apartemen sasuke menuju gerbang depan. Di gerbang sudah berdiri tiga pemuda . Mereka sedang menunggu seseorang disana.

"Hoy guys!!! ". Seru naruto pada pemuda di depan gerbang.

"Kalian lama sekali!l kami sudah ke panasan!!!". Kesal pemuda berambut klimis dengan kulit putih pucat sepeti mayat.

A TOTAL PSYCHOPATH  MAD LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang