chapter 10

276 20 0
                                    


     Gaara yang baru pertama kali bertemu langsung dengan gadis Haruno itu sangat lah gugup,namun dia berusaha untuk menghilangkan rasa gugup itu. Saat sudah berada di depan pintu kamar sakura,gaara segera mengetuk pintu itu perlahan.

    Tok...Tok...Tok....
Setelah beberapa detik kemudian sakura membuka pintu kamar nya, dan menunjukan wajah datar nya pada gaara.

     "Ada apa kau kemari?"

     "Ehm,sakura maukah kau menemani ku berkeliling rumah mu sebentar?"

     "Berkeliling?mengapa kau tak berkeliling sendiri? Ini hanya rumah bukan lapangan sepak bola yang harus ditemani saat kau ingin berkeliling"

     "Tak begitu aku sedang bosan saja,kau mau kan ?"

     "Baiklah,jaga jaga jika kau ingin mencuri barang disini"

     "Ucapan mu lucu sakura"

     "Aneh?"

Lalu sakura dan gaara berkeliling rumah sakura yang mewah itu. Saat ini mereka ada di taman rumah sakura,taman itu terlihat indah karna dikelilingi bunga dengan warna pink dan merah,serta lampu taman yang cantik menambah kesan romance disana.

  Gaara POV

Aku sedang berkeliling rumah sakura,ya dia adalah gadis teman ibiku,dia begitu cantik dan baik. Saat dia berbicara , dia mampu menjebakku dalam perkataanya. Bibir nya yang berwarna pink itu mungkin terasa kabin layak nya cherry jika aku mencium nya, rambut nya yang unik , serta aroma cherry yang menguat dari tubuh ramping nya membuat ku mabuk.

Normal POV

    "Hey merah , kau ini kenapa? Apa ada sesuatu yang ada diwajah ku?"

    "A...apa tidak aku hanya melamun"

    "Dasar panda aneh"
 
    "Apa sakura kau menyebutku panda?"

    "Ah,tidak mungkin kau salah dengar saja,hehehe"

    "Aku tadi mendengar nya sangat jelas"

    "Baiklah baiklah , maafkan aku"

    "Tidak apa apa,kau boleh memanggilku panda,dan aku akan memanggilmu pinky"

   "Terserah"

   "Sakura maukah kau menjadi teman ku?"

    "Eh,bukanya kau?-"

    "Sudah lupakan dulu saja "

    "Baiklah",ehm..ayo kita kembali mungkin kau lelah karna belum istirahat"

    "Benar juga"

Lalu gaara dan sakura kembali menuju ruang tamu.
.
.
.
.
    Di mansion sasuke kini sudah sepi,karna semua keluarga sudah beristirahat,namun tidak untuk si bungsu Uchiha itu, dia masih saja berkutik dengan laptop nya. Karna ada rapat besok jadi sasuke mempersiapkan hal itu malam ini juga. Saat sedang sibuk tiba tiba ponsel sasuke berbunyi.

    "Hallo tuan sasuke?"

    "Ada apa?"

   "Berkas yang dibutuhkan untuk rapat besok tercampur dengan dokumen nona sakura waktu itu,jadi kita memerlukan itu untuk besok"

   "Lalu kenapa kau tak mengambilnya?"

   "Hmm...maaf tuan tapi hari ini aku ada di otsaka jadi tidak bisa mengambilnya,maaf kan aku tuan "

   "Hn,akan kuambil "

Lalu sasuke memutus sambungan telepon dari asistennya. Jam sudah menunjukan pukul 12.05 malam, namun sasuke harus keluar untuk mengambil dokumen penting itu. Sasuke mengambil kunci mobil nya dan kemeja mewah nya,dan segera pergi keluar. Saat turun tangga langkah kaki sasuke terhenti karna itachi bertanya padanya.

    "Eh sasuke,malam malam seperti ini kau mau kemana? Jangan katakan kau akan melakukan hal gila mu itu lagi "

    "Kau ini jangan curiga seperti itu,ini bukan urusan mu!!"

    "Kau akan kemana?"

    "Rumah sakura"

    "APA!!MALAM MALAM KAU INGIN KERUMAH SAKURA, KAU MERINDUKANYA!!"

     "Terserah apa kata mu tapi ini penting"

     "Aku ikut dengan mu"

     "Terserah"

Lalu sasuke dan itachi pergi kerumah sakura. Sasuke menyetir mobil mewah nya dengan kecepatan tinggi, jalanan sangat sepi karna sudah sangat larut malam. Beberapa menit kemudian sasuke sudah sampai di depan gerbang rumah sakura, disana masih terlihat lampu rumah nya  yang masih sangat terang dan disana terulang beberapa mobil mewah terparkir disana.

     "Turun,dan buka gerbangnya "

     "Itu sudah ada penjaga nya!!"

     "Hn"

Lalu seorang penjaga rumah itu membukakan gerbang rumah sakura.

     "Selamat malam,ada keperluan apa?"

     "Aku mau menemui sakura"

     "Baiklah,silahkan masuk"

Sesudah memarkirkan mobil nya, sasuke dan itachi turun dan mengetuk pintu depan rumah sakura.

  Tok...Tok...Tok...

Sasuke mengetuk pintu megah itu. Dan terlihat pelayan rumah disana.

       "Selamat malam tuan, ada keperluan apa?"

       "Haruno sakura ada?"

      "Ah,tentu tuan silahkan masuk"

Lalu mereka masuk dan duduk di sofa .
   

A TOTAL PSYCHOPATH  MAD LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang