Bahagia Tapi Bencana *04

239 14 0
                                    

[SEOUL - 2004....]

      Hanyang International Multi Art High School (HIMA) adalah sekolah impian ku sejak kecil, Design dan Fashion benar-benar suatu candu untukku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      Hanyang International Multi Art High School (HIMA) adalah sekolah impian ku sejak kecil, Design dan Fashion benar-benar suatu candu untukku. Aku benar-benar menggilai keduanya. Bahkan dari kecil sepertinya sudah kuputuskan untuk menjadi seorang desainer dan itu akan ku wujudkan dengan langkah pertama sekolah di sini.

      Selain sekolah ini adalah sekolah yang mencetak bibit-bibit unggul dalam dunia Seni maupun Fashion. Hampir sama dengan sekolah pada umumnya namun sekolah ini memberikan kami kesempatan untuk memperdalam bakat yang kita minati sebelum kita masuk ke Universitas dengan mengikuti kelas kekhususan.

      Memang akan sangat padat jadwalku disekolah ini karena aku harus mengambil kelas kekhususan Fashion Model department setiap 4 hari dalam 5 hari jadwal sekolah. Kelas kekhususan di sekolah ini tidak wajib hanya saja aneh rasanya jika kita tidak memiliki cita-cita. Di sekolah ini juga menyediakan sarana belajar lain yaitu Hagwon (Les Tambahan/Bimbel) selain kelas kekhususan.

[Hanyang Multi Art High School...172 Chungmin-ro, Jangji-dong, Songpa-gu, Seoul]

      Akhirnya hari pertama masuk sekolah impian ku terjadi setelah ku lewati seminggu masa OSPEK sebagai siswa baru, sekarang adalah hari pertama yang sesungguhnya dan membuat ku cukup gugup. Selama seminggu OSPEK aku bertemu dengan banyak teman baru disini terutama kini aku mempunyai teman yang lumayan dekat di kelas kekhususan.
      Ditengah-tengah ku menikmati susana sekolah baru, tiba-tiba saja terpikirkan si jay dan hanbin.

"Hemmh sekolah dimana ya mereka.. (aku menghela nafas panjang) mereka pasti sedang sibuk"
     
      Sejak kami TK, SD, bahkan SMP kami satu sekolah meskipun semenjak SMP kami jadi jarang bermain bahkan kami jarang sekali bertemu karena saat itu mereka berdua menjadi trainee di Agensi terkenal. Kala itu Hanbin lolos audisi karena dirinya mengunggah video dance dan bernyanyinya disalah satu Web Agensi.

      Hanbin termasuk anak yang sangat genius jika berurusan dengan musik, dia bahkan rela menghabiskan uang tabungannya untuk membeli peralatan music. Benar saja usaha Hanbin tidak sia-sia setelah dirinya mengunggah video bermusiknya termasuk kemampuan dia membuat lagu akhinya mampu membawa dirinya resmi direkrut agensi besar.

      Tidak berselang lama dari si babi, Jay pun ternyata menjadi trainee sebuah agensi juga meskipun tidak satu agensi dengan hanbin agensi Jay termasuk salah satu agensi big-4. Jay mendapat tawaran dengan cuma-cuma untuk jadi seorang idol karena postur tubuh jay yang tinggi dan wajah jay yang cukup tampan. Awalnya orang-orang menganggap Jay hanya tampan saja tanpa adanya kemampuan. Namun ternyata dibalik Jay yang dingin dia sangat pandai manari juga dia rappee yang cukup handal di agensinya.

      Memikirkan kedua sahabat kecilku membuat langkah ku tidak fokus, aku sampai tersandung padahal lantai koridor begitu rata. Kulihat ke depan namun langkah ku terhenti tiba-tiba

A Dream     -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang