MOF-Up Red Spring [07]

69 5 0
                                    

*Music On

[Make-up & Pass Room]

Jisu terlihat sedang sibuk menyiapkan beberapa accessories untuk dikenakan Jay. Dari atas meja yang didudukinya, tak henti-hentinya Jay memandangi bidadarinya yang tengah sibuk bekerja. Seolah dunia sedang di kendalikan oleh hati Jay seorang yang sedang dimabuk asmara sampai-sampai dirinya tak mengingat kalau di ruangan itu tidak sendiri. Min biseo berdiri mengamati janggal ekspresi Jay yang sedari tadi sumringah dengan senyum manisnya sedang memandangi atasannya.

Masih memegang kostum yang baru saja ia ambil dari mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih memegang kostum yang baru saja ia ambil dari mobil. Ia hanya berdiri tanpa berkata apapun, karena jika tiba-tiba dirinya muncul pasti akan membuat susana menjadi canggung. Saat yang sama pula, HP miliknya berdering keras memenuhi satu ruangan dan membuyarkan senyuman Jay yang telah menghiasi bibirnya sejak tadi.

Min biseo seketika berdehem renyah dan meringis karena salting.

"Oh Hp saya bunyi" Tertawa garing  sembari merogoh iso kantong jasnya mencari sumber suara. Tanpa panjang lebar Min biseo menaruh kostum yang ia pegang di gantungan sebelahnya dan seketika meninggalkan ruangan dengan telpon yang menempel ditelinganya.

"Loh, dia kenapa?" Ucap Jay tak paham dengan situasi yang telah terjadi. Jisu hanya mengangkat kedua pundaknya mengisyaratkan dirinya juga tidak tau.

Jay : pita suara mu gak lagi cedera kan? Dari tadi gak ngomong? (Sahut Jay yang sibuk memasang kacing baju dari balik tirai)

Jisu : aku kan lagi kerja. Harus ngomong apa?

Jay : kenapa gak bilang soal pemotretan ini?

Jisu : ah itu! aku kira managermu udah bilang.

Jay : hari ini kamu sukses bikin jantungan

Jisu : surprise kan!

Jay : terserah lah, setelah pemotretan aku free. Tunggu aku ya?

Jisu : sirheo (gak mau) aku orang sibuk tau? terlalu lama disini, ah bosan. Lagian tim ku juga udah ada disini buat apa aku disini.

Jay : cih.. Eh aku udah lama lo gak ketemu paman dan bibi Han. (Mendengus)

Jisu : datang aja ke sana kalau kamu mau, pasti mereka senang kamu datang.

Jisu : datang aja ke sana kalau kamu mau, pasti mereka senang kamu datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Dream     -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang