Chapter 17##

235 13 0
                                    

Tum Meree ho
Part 17
.
.
.
.
.
Sujata, ibunya Ragini atau lebih tepatnya lagi ibu yg telah merawat Ragini kini sedang berada didalam ruangan gelap dan sempit itu, dimana Teja disekap.

" ada apa?" Tanya Sujata pada kedua anak buahnya.

" dari semalam dia demam dan sampai sekarang panasnya semakin tinggi. Kami kan bukan dokter bagaimana kalau terjadi sesuatu padanya?"

Sujata memeriksa keadaan Teja, suhu badannya memang sangat tinggi.

" bawa dia keluar aku akan tunggu kalian dimobilku, kita akan membawanya kerumah sakit " Sujata kemudian keluar.

Kedua pria itu lalu menutupi kepala Teja dengan sebuah kain dan satu dari mereka menggendong Teja.

##skip

Keluarga Sanskar sudah datang sedari beberapa menit yg lalu, Ragini dan Swara sudah siap dengan baju mereka. Keduanya terlihat sangat cantik.

" apa yg terjadi padaku? Kenapa aku merasa tdk tenang dg semua ini? Apa alasannya?" Batin Swara.

" kenapa?" Tanya Sarmista

" tidak tahu kenapa tapi mengapa aku merasa ini salah bu" cakap Swara.

Sarmista mengabaikan Swara dan pergi begitu saja.

" kau mau melakukan sesuatu untukku?" Tanya Namish pada Ragini

" apa?"

" bisa kau bernyanyi? Lagu itu!! " pinta Namish.

" aku tdk tahu apa yg dia katakan, lagu apa. Selama ini aku sudah bersusah payah untuk menjadi sibodoh Teja ini lalu apalagi" batin Ragini

" ehmm....sebenarnya karna cuaca aku sedikit mengalami permasalahan dengan tenggorokanku " cakap Ragini membual

" apa kau sakit? Kita perlu dokter?"

" tdk usah, aku baik baik saja hanya saja suaraku sedikit serak "

" baiklah "

##skip

Sujata membawa Teja ke sebuah klinik kecil didaerah desanya, karna rumah sakit besar mungkin akan tahu identitas Teja yg sebenarnya.

Sujata bergegas menelpon Ragini

" bagaimana acaranya? Teja sekarang dirumah sakit "

" semua baik baik saja disini bu, kau tenang saja. Dan jangan biarkan gadis itu mati dg mudah, dia harus menderita " cakap Ragini.

" baiklah aku akan mengurusnya disini, "

Sujata mematikan ponselnya....

Dirumah sakit...

Teja mulai sedikit membuka matanya,

" kau baik baik saja?" Tanya dokter itu..

Teja tak menjawab namun hanya menganggukan kepalanya.

" baiklah aku akan panggilkan ibumu "

Teja memegang tangan dokter itu untuk menghentikan niatnya.

" ada apa?" Tanya dokter

" kau bisa membantuku?"

" tentu "

" aku bisa meminjam ponselmu?"

" ya " dokter itu mengeluarkan ponsel dari saku jasnya dan memberikannya pada Teja.

Teja mulai mengetikan nomor Swara dan mulai menelfonnya.

" Swara angkat " batin Teja.

Sementara Swara kini sedang bersama dengan keluarga Sanskar.

Swara meminta ijin untuk mengangkat telfonnya dan sedikit menjauh dari mereka.

" siapa " sapa Swara

" Swara, aku membutuhkanmu. "

" kau siapa?"

" kakakmu......." sambungannya terputus ketika Sujata merebut ponselnya dari tangan Teja

" kakak kau? Kenapa kau terlihat gugup? Hallo ..halo!! " Swara tak menyadri jika sambungannya sudah terputus.

Swara lalu segera mencari Keberadaan Ragini yg dikira adalah kakaknya.

" kakak kau disini ?" Tanya Swara yg melihat Ragini ( Teja palsu ) sedang duduk dikursinya diantara para tamu .

" dari tadi aku disini. Kau kenapa Swara? " tanya Teja

" kau tidak menelfonku tadi?"

" aku bahkan tdk memegang ponsel "

Swara pergi dengan wajag kebingungannya

" sebenarnya apa yg terjadi. Semua ini salah. Tapi karna apa? Dan aku yakin itu tadi adalah suara kakak " Swara meremas remas ponselnya.

" ada apa ?" Tanya Sanskar

" ada yg salah cobalah mengerti Sanskar, ada kebingungan. Semua ini sangat ambigu. Tadi ada nomor tak dikenal menelfonku dan itu adalah kak Teja. Tapi bahkan setelah aku bertanya menemuinya tadi kak Teja bahkan tdk memegang ponselnya. "

" Swara kau itu sudah salah paham, lupakan semua itu dan nikmati acaranya. Itu mungkin nomor asing yg mengerjaimu "

" kau tdk mengerti Sanskar, "

##skip rumah sakit

Teja merasa gelagapan saat Sujata menatap matanya dg sorotan yg tajam.

" jangan macam macam!! " cakap Sujata

" aku tdk tahu siapa kau dan dia yg memiliki wajah sepertiku, aku tdk mengenal kalian tp mengapa kalian melakukan semua ini padaku ?"

" kau itu sangat naif ya!! Apa kau tidak tahu? Siapa gadis yg mirip dgmu itu ? Apa ayahmu tdk memberitahumu? "

" apa yg tidak aku tahu?"

" dia adalah adikmu, lebih tepatnya lagi saudara kembarmu "

" kau ingin membohongiku?'

" kau pikir aku berbohong? Ayahmu menyerahkan Ragini padaku. Aku yg merawatnya selama ini dan kau tinggal bersama kedua orang tuamu. Bagaimana ini adil untuk Raginiku."

" kenapa Ayah memberikannya padamu? Dan setelah 23 tahun kenapa kalian datang mengusik kehidupan kami "

" jangankan menunggu 23 tahun 1 tahun saja rasanya aku ingin membakar kalian semua dirumah itu. Setelah 23 tahun kami baru memulainya sekarang. Dan tentang mengapa Ayahmu memberikan saudara kembarmu padaku itu karna dia terpaksa. Shekar mengatakan pada ibumu jika Ragini sudah mati. Apa ibumu jg tdk mengatakan jika kau memiliki saudara kembar? Kasihan sekali kau itu. Hidup dalam kebohongan "

" kau ingin tahu? Baiklah aku akan memberitahumu semuanya. Shekar dan aku. Kami memiliki hubungan dan aku hamil. Namun aku kehilangan bayiku lalu aku meminta Shekar memberikan salah satu putri kembarnya yg baru lahir padaku. Atau aku akan memberitahu Sarmista semuanya dan kau pasti mengerti yg akan terjadi kan? " cakap Sujata.

Teja mencerna baik baik ucapan Sujata, perlahan ia memahami semuanya.

" kau mempertaruhkan kehidupan seseorang dalam rencana busukmu itu bibi. Kau akan biarkan laki laki yg tulus (Namish ) merasa tertipu. "

##bersambung

Sekedar info berhubung respond meningkat dg cb ini maka cb ini akan dibuat lebih banyak part lagi. Author meralat jika cb ini akan tamat 2-3 part lagi. Tapi perlu diingatkan lagi kalau komen menurun cb ini akan dibungkus atau disegera tamatkan dengan ending yg masih gantung karena total ceritanya masih panjang jika masih minat author bakal buat season 2 nya. Tapi selagi  respon kalian baik, jangan khawatir Author bisa mengendalikan alurnya dan tamat dengan keseluruhan cerita. Entah happy atau sad ending.

Author ngomong gini juga ada alasanya. Mohon dimaklumi karna musim sekolah sudah mulai, author disibukkan dengan sekolah dan author rasa kalian juga. Author sekarang lagi fokus karna udah kelas 3 Smk, jadi nanti seminggu ini author bakal usahakan update keseluruhan ceritanya karna mulai senin depan sudah aktif pembelajaran.

Mohon dimengerti!!!

Sekian dan terimakasih!!

Tum meree hoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang