Bercerita tentang seorang wanita yang menikah dengan pria yang tak pernah ia cintai. Namun, ini bukan berarti ia membenci pria itu. Ia bahkan mulai merasakan perasaan Cinta seiring berjalannya waktu.
Pria itu melamarnya setelah 3 tahun mengenal w...
Cuman mau ngenalin siapa cameo chapter ini kok.. 😁😁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** ***
Setelah beberapa hari lalu perusahaan telah menjual produk dan laris manis di pasaran, akhirnya perusahaan memberikan liburan selama 3 hari untuk para karyawan. Hanya liburan untuk setiap individu, bukan liburan yang dilakukan oleh semua karyawan atas nama perusahaan. Bukan!
Dan tentu kesempatan ini tak disia-siakan oleh pasangan romantis ini. Bahkan, mereka sudah mempersiapkan liburan 3 hari ini dari jauh-jauh hari. Memang sedikit berlebihan karena bisa saja produk yang dihasilkan perusahaan tidak sesuai dengan yang diprediksi. Tapi, sekarang jaman sudah canggih. Apapun yang kita persiapkan, bisa kita batalkan juga. Jadi, apa salahnya telah mempersiapkan semua ini dari seminggu sebelumnya?
Byun Baek Hyun dan Jung Eun Ji memutuskan untuk pergi ke pulau dewata Bali. Yah~ inilah impian Eun Ji sejak dulu saat salah satu seniornya di masa kuliah mengiming-imingi dirinya yang berlibur ke pulau yang dimiliki Indonesia itu. Sialan! Bahkan, Eun Ji baru bisa melancarkan impiannya itu setelah 6 tahun kemudian. Hah~
Tapi, Eun Ji tak sepenuhnya menyesal. Setidaknya, dia juga senang karena bisa berlibur bersama sang suami tercinta. Hihi..
Berangkat dari subuh dan sampai tepat waktu menunjukkan pukul 10 waktu Indonesia, akhirnya mereka sampai di sebuah hotel. Dan ini memang sesuai dengan ekspetasi Eun Ji. Satu kamar yang ia pesan dengan Baek Hyun memiliki balkon yang berhadapan dengan salah satu pantai terkenal di Bali. Indah sekali! Setidaknya, uang yang mereka tidak keluarkan tidak membuat mereka merasa menyesal. Woah~ ini sungguh sesuai dengan ekspetasi mereka.
"Bagaimana? Kau suka?" tanya Baek Hyun menghampiri Eun Ji yang berdiri di balkon kamar hotel mereka. Menatap ke arah laut yang seakan-akan memanggilnya sejak ia tiba di kota ini.
"Tentu saja." jawab Eun Ji dengan begitu antusiasnya. "Bagaimana jika kita pergi sekarang?" tanya Eun Ji kemudian.
"Terserah saja. Aku tidak masalah."
"Asik! Kalau begitu, aku ganti baju dulu."
Eun Ji bersiap akan berganti pakaian, saat sebuah tangan berhasil mencegah langkahnya. Eun Ji menatap bingung pada Baek Hyun.
"Kau.. tidak berpikiran untuk berpakaian seperti wanita-wanita itu, bukan?" tanya Baek Hyun sedikit berhati-hati. Yah~ tahulah maksudnya 'seperti wanita-wanita itu'.
Alih-alih menjawab, Eun Ji tertawa. Menertawakan pemikiran Baek Hyun barusan. Ya Tuhan~ bukankah semalam mereka sudah membahas soal ini?
"Apa kau lupa kalau kita sudah membahasnya kemarin?" tanya Eun Ji setelah puas menertawakan sang suami. "Lagipula, aku juga tidak sudi berpakaian kurang bahan seperti itu. Oh.. tunggu, apa memakai bikini bisa disebut berpakaian?"
"Aku tidak lupa. Hanya saja-- "
"Oh.. tenang saja, tuan Byun Baek Hyun. Aku tidak akan memakai pakaian itu. Tenang saja!" ujar Eun Ji memotong kekhawatiran Baek Hyun. "Malah, aku ragu denganmu.. apa kau bisa menjaga matamu itu dari pemandangan itu?"
