Bercerita tentang seorang wanita yang menikah dengan pria yang tak pernah ia cintai. Namun, ini bukan berarti ia membenci pria itu. Ia bahkan mulai merasakan perasaan Cinta seiring berjalannya waktu.
Pria itu melamarnya setelah 3 tahun mengenal w...
Ini Byun Hyunmin, gaes.. Jadi adeknya Baekhyun. Sebenarnya,, gak mirip-mirip amat. Tapi, karena sama-sama bermarga Byun, yodah lah. Ganteng juga kok.. 😂😂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** ***
Di awal-awal menikah, Baek Hyun dan Eun Ji membuat sebuah perjanjian bahwa selama satu tahun kedepan, mereka takkan berencana untuk memiliki anak. Mereka punya alasan untuk melakukan hal itu.
Namun, ada saja orang-orang yang menggoda mereka dengan pertanyaan yang hampir sejenis itu. Seperti, 'kapan berencana punya anak?', 'apa kalian sudah punya anak?', atau lagi 'ingin punya anak berapa?'. Entah kenapa, bagi Eun Ji sendiri hal itu sangat menyebalkan. Tapi, tentu ia takkan menjawabnya dengan penuh rasa amarah. Eun Ji hanya memendamnya dan akan ia ungkapkan perasaan itu pada Baek Hyun.
*** ***
Hari ini, rumah mereka akan kedatangan tamu. Mereka adalah keluarga Baek Hyun. Dua hari yang lalu, ibunya Baek Hyun telah mengungkapkan rencana itu pada sang anak sulungnya. Dan sekarang Eun Ji sedang bersiap-siap membuat makan siang untuk mereka.
Detik kemudian, terdengar suara bel pintu. Eun Ji yang sedang sibuk memasak segera mengalihkan perhatiannya menuju pintu itu. Ia seorang diri karena tadi meminta Baek Hyun untuk membelikan buah. Eun Ji lupa membelinya kemarin.
"Selamat datang.. Bu, Yah. Oh! Ada Hyun Min juga, ya?" ujar Eun Ji menyambut kedatangan keluarga keduanya itu dengan baik. Berikutnya, ia menyuruh ketiga orang itu untuk segera masuk.
Eun Ji kembali melanjutkan acara memasaknya yang sebelum itu meminta ijin pada mereka karena akan ia tinggal untuk beberapa waktu. Ny. Byun yang tidak tega melihat kesusahan sang menantu, ikut turun tangan untuk membantu. Meninggalkan tn. Byun dan Hyun Min yang sedang menonton acara televisi.
"Baek Hyun di mana?" tanya ny. Byun pada Eun Ji.
"Ah.. tadi aku menyuruhnya untuk membeli buah-buahan. Kebetulan, aku memang sedang ingin makan." jawab Eun Ji tanpa mengalihkan perhatiannya.
Detik kemudian, ny. Byun memasang wajah terkejutnya. Seketika, sebuah tesis mendatangi kepalanya. "Kau sedang hamil, sayang?"
"Maaf?" pekik Eun Ji begitu terkejut mendengarnya.
"Siapa? Siapa yang hamil? Eun Ji?" celetuk tn. Byun yang tidak sengaja mendengar pertanyaan ny. Byun. Eun Ji hamil?
"Oh.. tidak, bu. Tidak. Bahkan, kami belum merencanakan program bayi untuk tahun ini." jelas Eun Ji berkata jujur pada ibu mertuanya itu. Ia juga sempat menyepakati hal ini dari Baek Hyun, karena Baek Hyun tahu bahwa ibunya akan mendesak mereka untuk segera memberikan mereka momongan.
"Hah? Kenapa begitu?" tanya ny. Byun dengan nada penuh kecewa. Eun Ji bisa menebaknya.
"Kami punya alasan sendiri, bu." ini bukan berasal dari mulut Eun Ji, melainkan Baek Hyun yang baru saja datang dengan kantong plastik berisikan buah-buahan. Pria itu berjalan menuju kulkas yang ada di dapur.
