🍋 05 | THE PROMISE OF HIS WIFE 🍋

648 67 9
                                    

Pertama,, aku gak janji bisa update lagi mengingat ini udah bulannya orang puasa dan FF ini yang bisa aja tiba-tiba ada scene nc-nya. Jadi, ada kemungkinan aku stop dulu.

Kedua,, kalau pun aku update, kemungkinan besar aku updatenya malem** atau tengah malem. Hehe..

Ketiga.. MAAFKAN DIRIKU KARENA MEMBUAT MBAK SEULGI JADI PELAKOR!!! Maaf.. 😭😭😭

*** ***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*** ***

Alarm berbunyi dan sebuah tangan segera meraih ponsel itu untuk mematikan suaranya. Detik kemudian, Jung Eun Ji bangkit dari posisi berbaringnya. Gadis itu masih terlihat mengantuk, tapi ia harus menahannya sampai malam kembali tiba. Eun Ji sedikit memberikan renggangan pada tubuh dan sesekali ia masih menguap.

"Baek Hyun-ah.. bangunlah! Sudah pagi." ujar Eun Ji membangunkan suaminya untuk bangun. "Baek Hyun-ah, jangan membuatku-- AKH!"

Alih-alih terbangun dengan panggilan dari sang istri, Baek Hyun yang masih memejamkan matanya menarik tangan kiri Eun Ji yang sebelumnya digunakan gadis itu untuk menepuk bahunya. Sontak membuat Eun Ji kaget dan kembali berbaring. Tubuh itu direngkuh oleh Baek Hyun. Baek Hyun memang sudah bangun, tapi sepertinya ia masih enggan untuk benar-benar bangun.

"Baek Hyun-ah.. "

"Tak bisakah kau memanggilku dengan panggilan yang lebih romantis? Seperti yang pernah kau sebutkan." ujar Baek Hyun yang masih memejamkan matanya.

"Aku tidak mau. Terdengar menggelikan." tolak Eun Ji secara halus. Iya, halus.

"Begitukah?"

Alih-alih menghentikan aksinya, Baek Hyun semakin bersikap lebih intim. Sekarang, ia membiarkan kepalanya berada di sela-sela leher Eun Ji. Membuat Eun Ji geli akibat kelakukan Baek Hyun yang masih terlalu pagi ini.

"Yak~ apa maumu sebenarnya?" tanya Eun Ji yang ingin Baek Hyun segera menghentikan aksinya itu. Sungguh! Ia merasa geli.

"Tidak ada. Hanya ingin bersamamu, bersamamu, dan bersamamu."

"Eh? Kau bercanda ya?"

"Kau harus tahu, Ji-ku.. aku takkan pernah bercanda jika itu menyangkut dirimu. Mencintaimu juga bukan hal guyon untukku."

Ucapan Baek Hyun cukup membuat Eun Ji merasa seperti ada ribuan kupu-kupu di dalam perutnya. Ia terlalu bahagia mendengarnya. Namun, di sisi lain, ada rasa sedih yang mendatanginya.

"Kau tidak mau bekerja?" tanya Eun Ji yang sekarang membiarkan Baek Hyun terus bergerak di balik leher jenjangnya.

"Aku ingin libur sehari."

"Eiy~ mana boleh seperti itu?"

"Boleh saja, itu karena direktur kita adalah sahabatku."

"Baek Hyun.. "

Comfortable Marriage   •B A E K J I Fanfict•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang