Bercerita tentang seorang wanita yang menikah dengan pria yang tak pernah ia cintai. Namun, ini bukan berarti ia membenci pria itu. Ia bahkan mulai merasakan perasaan Cinta seiring berjalannya waktu.
Pria itu melamarnya setelah 3 tahun mengenal w...
Ini Yuna-nya AOA.. Dan berterimakasihlah kalian padanya.. 😂😂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** ***
Pagi ini, seperti biasa Jung Eun Ji akan bangun pagi dan menyiapkan segala keperluan untuk Baek Hyun pergi bekerja. Sekarang, Eun Ji tengah menyiapkan makanan sedangkan Baek Hyun yang sedang mandi di kamar mandi yang ada di kamar mereka.
Di rasa sudah selesai menyiapkan sarapan, Eun Ji pun beralih menuju kamar mereka. Dia mendapati Baek Hyun yang tengah berpakaian.
"Sudah selesai sarapannya?" tanya Baek Hyun mendapati Eun Ji masuk ke kamar. Pria itu terlihat bingung untuk memakai dasi apa.
"Iya, sudah." jawab Eun Ji. "Ada apa?"
"Ah.. aku bingung harus memakai dasi yang mana. Menurutmu, bagaimana?"
Kemudian, Eun Ji beralih ke rak dasi milik Baek Hyun. Setelah melihatnya untuk beberapa detik, akhirnya Eun Ji meraih sebuah dasi yang sepertinya sudah lama tidak Baek Hyun pakai. Dan kebetulan warna dasi dengan warna setelan Baek Hyun terlihat kontras dan cocok.
"Bagaimana dengan yang ini? Sepertinya, terakhir kau pakai sebelum kita menikah." ujar Eun Ji.
"Ah.. benarkah? Bagaimana bisa kau mengingatnya?" tanya Baek Hyun yang sekarang membiarkan Eun Ji memasangkan dasi itu pada tubuhnya.
"Entahlah.. tapi, memang rasanya sudah lama sekali." selesai.. Eun Ji menepuk dada Baek Hyun. "Oh.. tampannya suamiku." puji Eun Ji tanpa melupakan senyum manisnya.
"Tentu saja. Karena aku adalah suamimu." dan satu kecupan di bibirnya, Eun Ji dapatkan. "Kau juga cantik. Walaupun celemek itu masih menempel di tubuhmu, rambut yang acak-acakan, dan.. "
"Dan apa?" sela Eun Ji karena Baek Hyun tak kunjung melanjutkan ucapannya.
"Lupakan! Intinya kau cantik walau hanya berpenampilan seperti ini." lanjut Baek Hyun.
"Sebenarnya, kau memuji atau mengolokku?" ujar Eun Ji kembali dengan kepala sedikit memiring dan kedua tangan yang bersedekap di atas perutnya.
"Menurutmu?"
"Jangan mulai.. "
"Apanya?"
"Ah.. ini masih pagi."
*** ***
Akhir-akhir ini, Eun Ji merasa bahwa tubuhnya tidak sehat. Berkali-kali dia merasa mual dan muntah. Tapi, dia juga tidak merasa bahwa tubuhnya memanas, karena sakit demam atau apa.
Baek Hyun mengetahuinya karena dia juga sering mendapati Eun Ji mual tanpa alasan yang jelas. Maksudnya, untuk beberapa alasan seperti bau parfumnya yang menyengat (padahal dia hanya menyemprotkan parfum itu sedikit ke tubuhnya), di saat mereka akan berciuman, atau di saat Eun Ji sehabis memasak. Padahal, itu masakannya sendiri.
