ALISYA ( bag 5 )

82 10 0
                                    

*Alisya Putri Burhan
*Hasan Baskoro
*Isabella Anastasya







Let's begin...















Aku baru saja terbangun dari tidur ku,itu pun secara paksa oleh ibu ku,suaranya begitu menyakiti telinga sampai aku memilih untuk bangun.



"Iya Bu,ada apa?" Tanya ku sudah dalam keadaan duduk namun tidak berniat membuka mata.




"Kamu ini.. tidur dari siang sampai malam begini,nanti kalau sudah lewat tengah malam kamu tidak bisa tidur,lalu begadang dan tidak bekerja!"




"Ibu sejak kapan sudah pulang kerumah?" Aku mengusap kedua mataku,tidak protes atas kata kata ibu ku,membela juga percuma kan.




"Tidak penting,cepat keluar,kekasih mu menunggu di ruang tamu!"

Mata ku dengan spontan terbuka bahkan seperti melotot saking kagetnya.
Aska datang kesini?
Dengan cepat aku berdiri dan merapikan diri di depan cermin.
Aku menyisir rambut,memakai lipstik sampai parfum, senyum ku sedari tadi tidak mau berhenti,aku sangat bahagia sampai melupakan ibu ku,yang kini ku lihat hanya memandang ke arah ku dengan aneh sambil menggelengkan kepalanya.

Aku pun bergegas keluar untuk menemui Aska,aku sangat rindu padanya!





"Askaaaa!!"
Ku panggil namanya,setelah dia menengok,senyum ku yang sedari tadi merekah kini berganti jadi kecewa.




"Siapa Aska?" Tanya nya seraya berdiri menghampiri ku.




"Kamu ngapain sih kesini?"  Aku balik bertanya padanya,aku benar benar sudah gila memikirkan Aska yang datang padaku dan akan meminta maaf!




"Kamu kok tanya nya seperti itu?sana buat kan minum untuk Hasan,dia sudah jauh jauh datang kemari!" Itu ibu ku, dia tersenyum pada Hasan,hasan pun membalasnya,sementara aku? Malas melihat adegan keduanya itu.




"Jauh apanya,rumahnya dekat sini Bu!" Jawab ku sambil berlalu dan duduk di kursi ruang tamu. Benar memang,aku tau rumah Hasan dekat sini dari pak marwan,kalian ingat pertemuan ku dengan dia yang mengira aku maling?waktu itu dia sedang ngeronda!







"Yasudah ibu saja yang buatkan minuman,tunggu ya Hasan!"
Kemudian ibu pergi,dan Hasan kembali duduk,kini tepat di depan ku.




"Aska itu kekasih mu?" Dia bertanya,terlihat sangat hati hati,mungkin menjaga perasaan ku.




"Lebih tepatnya mantan kekasih!" jawab ku.




"Ah iya,maaf soal tadi siang sya,aku tidak bermaksud menyinggung mu"
Aku mengangguk saja,malas bicara,aku benar benar menyesal telah berdandan bahkan memakai parfum hanya untuk bertemu Hasan,ku kira dia aska!





"Intinya saja,mau apa kamu kesini?"





"Untuk membahas kelanjutan rencana kita"
Hasan agak berbisik,agar tidak didengar oleh ibu ataupun faqi, dan aku menatapnya malas.





"Rasanya aku mau mati saja!" Kata ku lalu menghela nafas,kemudian Hasan berdiri dan duduk di samping ku.




"Aku hanya meminta mu membantu ku,bukan bunuh diri!"




"Itu sama saja,bella bahkan bisa saja membunuhku karena tidak tahan dengan hubungan kita!"




"Pokonya kamu bantu rencana ku dulu,kalau setelahnya kamu mau bunuh diri,ya silahkan!"

AlisyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang