2

222 14 9
                                    

Hari ini semesta mengingatkanku tentang sebuah kisah indah namun sedikit menyakitkan, entah dari sebelah mana aku harus melihatnya karena semuanya nampak begitu salah...

Aku hanya mampu berdiri tegap menatap arah depan, entah apa yang akan dilakukan seseorang disekelilingku nanti, aku hanya akan mencoba untuk tegap dan menatap arah depan...

Dan hari itu tak ada pembelaan ataupun pengampunan yang ada hanya kata kecewa...

Mengapa, untuk apa, dan bagaimana sebelumnya akupun juga tak tahu, kemudian tepat di hari itu semuanya kembali, entah kembali menjadi diri yang sebelumnya atau kembali mencari diri yang akan datang...

Lalu semesta beserta bulannya mengajariku bahwa cinta itu rabun dan benci itu buta. Akupun tak tahu mengapa semesta berkata seperti itu, dan kembali menjelaskan.  Seperti ini bicaranya "Cinta itu rabun, kau tahu mengapa? Karna ia masih bisa melihat mana yang berharga dan tidak. Dan benci itu buta, kau tahu mengapa? Karna ketika kau melihat satu kesalahan dan kau akan mengabaikan seribu kebaikan yang pernah kau terima:)"

Entah aku tak tahu harus menelan atau mengolah kalimat itu bagaimana, akupun tak tahu sampai saat ini....

Kau, Aku, dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang