Aku hanya ingin berkata padamu...
"hatiku cuma satu, jari aku ada 10 bahkan 20 jika di hitung dengan jari kaki... Ya, jika kamu datang hanya untuk mematahkan hatiku, aku mohon jangan lakukan itu. Lebih baik kamu patahkan jari-jariku saja. Aku takut jika hatiku sudah patah karena mu, ia tak sama seperti dulu, akan ada rasa yang sulit ku ungkapkan nantinya, tak sadarkah kau bila hati bagian vital dari suatu perasaan? Jika kau mematahkannya sama saja dengan kau membuatku hidup tanpa ada rasa yang lebih, ya walupun banyak obat, namun setiap obat memiliki efek samping tersendiri bukan? Jika efek obat membuatku mati aku rasa itu lebih baik, daripada aku harus hidup dengan rasa abu-abu seperti ini lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau, Aku, dan Dia
PoesiaKetika mulut ini sudah tak sanggup untuk berbicara, hati sudah terlalu lelah menjaga, dan air mata sebagai ungkapan termudah tak mampu mengalir lega, ku mohon biarkan sebuah lukisan tinta yang menceritakannya...
