With love

1.1K 127 3
                                    

Shani sedang menyenderkan tubuhnya disofa sambil memejamkan matanya,ntah apa yg dipikirkan gadis cantik ini.

"Shan tuh pacar loe nyariin"kata Yona mendekati Shani.

"Siapa?"tanya Shani seolah-olah tidak peduli,Yona hanya menghela nafasnya lelah menyikapi sahabatnya yg ke lewat datar ini.

"Sayangggg"tiba-tiba seorang wanita sexy menghampiri Shani dan langsung memeluknya.

"Kangen kamu,kenapa chat sama telfonku dicuekin aja"kata wanita itu masih memeluk Shani dari samping.
Yona yg melihat hanya memutar bola matanya malas,sudah sering dia melihat adegan seperti sinetron ini berulang-ulang dengan orang-orang yg berbeda pula.

"Gue capek"kata Shani dengan tampang datar sambil melepaskan pelukan wanita iu.

"Tapi aku pengen jalan-jalan sama kamu"

"Keluar atau kita putus"kata Shani membentak,membuat wanita itu ingin menangis.

"Sebaiknya loe pulang deh Nat,dari pada Shani ngamuk"kata Yona menyuruh wanita yg bernama Nat itu pulang,dengan berat hati wanita itu pun keluar dari apartemen Shani.

"Pusing gue liat loe kayak gini Shan,apa perlu gue seret tuh gadis yg loe sukai kesini"kata Yona frustasi menghadapi sahabatnya ini,rasanya kesabarannya habis.

"Gue mau ke tempat dia"Yona pun langsung keluar dari apartemen Shani.
Shani yg mendengar langsung membuka matanya dan ingin menyusul sahabatnya itu.

"Hey Shani"sapa seseorang ketika dia baru saja keluar,Shani menghela nafasnya karna dia ingin buru-buru sekarang.

"Gue nggak ada waktu Vin"kata Shani langsung bergegas pergi tapi belum selangkah tangannya ditarik oleh Vino.

"Kasih gue kesempatan Shan,gue cinta sama loe"ucap Vino menggenggam tangan Shani

"Dengar Vino,gue tuh gk pernah suka sama loe jadi berhenti mengharap balasan dari gue"ucap Shani langsung bergegas pergi dari tempat Vino berdiri untuk menyusul Yona.

***********
Gracia keluar dari sebuah mini market tengah menenteng belanjaannya.

"Gre.."teriak seseorang tidak jauh dari Gracia berdiri sekarang,orang itu pun menghampiri Gracia.

"Kak Yona kok ada disini"tanya Gracia bingung

"Lh ini kan tempat umum Gre,tadi sih pengen ke rumah kamu"kata Yona
"Kakak antar pulang yuk"lanjutnya.

"Nggak ngerepotin nih ?? Rumahku deket kok ka"kata Gre merasa tidak enak.

"Santai aja"kata Yona.
Mereka berdua pun menuju mobil Yona.

"Gre gue boleh ngobrol sebentar sama Loe?"tanya Yona.

"Boleh lh kakak,ini kan kita lagi ngobrol"ucap Gracia membuat Yona gemas sendiri melihat Gracia.

"Fokus sama jalanan ka,nanti nabrak loh belum siap mati muda hehe"kata Gracia disertai dengan kekehannya.

"Gk bakalan nabrak kok"kata Yona kembali fokus pada jalanan,tak berselang lama mereka sampai didepan rumah Gracia.

Gracia pun turun dari mobil Yona.

"Kakak mau mampir ya"kata Gracia melihat Yona mengikutinya.

"Iya nih Gre,sambil ngobrol-ngobrol cantik gitu"ucap Yona.

"Yuk kak masuk"

"Disini aja Gre,kakak nggak lama kok cuman bentar"kata Yona duduk dikursi yg ada diteras rumah Gracia.

"Loe udah punya pacar belum?"tanya Yona

"Belum sih ka,tapi.."Belum selesai Gracia berbicara sudah ada yg teriak

"Yonaaaa!!!"teriak Shani langsung menghampiri Yona.
Sedangkan Gracia bingung sendiri melihat Shani menatap Yona serasa ingin membunuhnya hari ini juga,Yona hanya terkekeh melihat Shani dan berdiri dari duduknya.

"Gue pulang dulu ya Gre"kata Yona

"Yahhh padahal baru duduk,kak Shani sih"kata Gracia menunjuk Shani dan langsung cemberut.

"Jangan cemberut gitu kn udah ada Shani"ucap Yona langsung melangkah pergi tapi sebelum itu dia menepuk pundak Shani pelan.

"Ngapain?"tanya Gre ketus melihat Shani masih berdiri.

"Loe nggak suka gue ke sini?"bukannya menjawab malah balik bertanya.

"Pulang-pulang sana hush"kata Gracia seperti orang yg sedang mengusir.Gracia melihat Shani yg berdiri sambil menatapnya dengan intens."kenapa?"tanya Gracia bingung,Shani itu loh natapnya nggak nyantai banget bikin takut.

Shani kemudian mendekati Gracia yg malah terlihat gugup.
"Sayangg"mereka berdua pun otomatis melihat seseorang yg tengah berdiri diambang pintu."Gre ada temennya kok gk disuruh masuk"lanjut mama Gracia.
"Ayo sayang masuk,Gre kebiasaan nih ada temen kok gk diajak masuk"kata mama Gre.Membuat Gracia cemberut mendengarnya.

"Ini udah malam,saya pulang saja"kata Shani

"Udah gpp"ucap mama Gre langsung menarik tangan Shani untuk masuk ke dalam rumah,Gracia hanya mendengus kesal.

"Apa liat-liat"ucap Gracia dengan ketus.Shani hanya menggelengkan kepalanya heran melihat sikap Gracia.

Mama Gracia menyediakan minuman dan beberapa cemilan."Nih diminum dulu ya"kata mama Gre duduk disamping Shani,yg hanya dibalas anggukan oleh Shani.

"Kamu kalem banget sih,beda tuh sama yg duduk dipojokan sana"kata mama Gracia,melirik Gracia yg duduk dipojokkan dengan melipat tangannya didada.

"Gitu dibilang kalem"

"Kalian ngobrol-ngobrol aja,mama ke dalam dulu"kata mama Gracia berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan mereka berdua.
"Pulang deh sana kak,udah malam gini"kata Gracia.

"Loe ngusir gue?"

"Bisa dibilang begitu..hehe"kata Gracia sambil tersenyum lebar.Shani kemudian berdiri dari duduknya.

"Gue pulang,awas kangen"kata Shani tersenyum simpul,Gracia yg melihat itu hanya mengucek-ngucek matanya.Apa ini mimpi atau tidak Shani tersenyum meski hanya sedikit,seorang Shani tersenyum.

"Bye"ucap Shani berlalu dari hadapan Gracia,menuju mobilnya.
Gracia kemudian menghampiri Shani,ketika Shani ingin membuka pintu mobilnya.

"Hati-hati ya kak"kata Gre tersenyum

"Iya bawel"Ucap Shani.Gracia hanya menggaruk tengkuknya yg tidak gatal,ntah kenapa dirinya merasa gugup berhadapan dengan seniornya.

"Masukkk sana"Gracia mendorong tubuh Shani untuk masuk ke dalam mobilnya.Sedangkan Gracia langsung berlari menuju rumahnya,Shani hanya melihat tingkah Gracia dalam mobilnya.Kemudian Shani menjalankan mobilnya meninggalkan perkarangan rumah Gracia.

**********

With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang