With love

1.2K 132 6
                                    

Shani dan Gracia sedang menikmati matahari sore disebuah dermaga.

"Kakak kenapa ngajakin aku kesini?"tanya Gre menatap Shani yg tengah melihat pantulan dirinya diair yg tenang.

Shani menoleh "Pengen aja"
Jawaban macam apa seperti itu,Gracia hanya mendengus.

"Loe bakalan suka kok"katanya mendekat ke arah Gracia.

"Iya suka,melihat matahari tenggelam ada sensasi tersediri,kak.Sering-sering aja ajak aku kesini ka,kayaknya bakalan jadi tempat favoritku deh"Ucap Graci menatap matahari yg mulai berubah menjadi jingga ke merah-merahan.Senyum terus terukir dibibir Gracia.

Shani terus menatap Gracia,rambutnya yg tergerai ditiup angin sore yg membuatnya terlihat makin mempesona.

"Lihat deh ci"tunjuk Gre pada sunset yg berada didepannya.
Shani mendekat kebelakang Gracia.

"Menikmati sunset dengan loe itu sesuatu yg sangat berharga"bisik Shani.
Gracia merasakan ada yg berbeda dengan dirinya,seperti perasaan bahagia yg sangat.

Gre menoleh menatap Shani,jarak sedekat ini membuat seniornya tampak lebih mempesona dari pada sunset didepannya
"Loe tau ada hal yg lebih indah dari ini semua"ucap Shani menatap Gracia,menyelam pada netra mata yg sangat indah itu.Gracia hanya menggelengkan kepalanya tanda dia tak tau.

"Itu loe"jawabnya,Shani kembali melihat matahari yg sudah mulai hilang dari peraduan,Gelap mulai datang tapi sinarnya takkan pernah hilang.

Gracia belum bisa merespon apa maksud dari seniornya ini.

"Pulang yuk,anginnya mulai berasa"

Shani berjalan mendahului Gracia,sifatnya kembali lagi.

"Tungguin"
Gracia mensejajarkan langkahnya dengan Shani.

"Beradalah disamping gue"

"Ini kan aku udah disamping kakak gimana sih"kata Gre ketika mereka sudah berada dekat dengan mobil Shani.

"Loe bawel"kata Shani,Gre hanya memanyunkan bibirnya.
Shani memasuki mobilnya,tapi Gracia tetap berdiri disamping mobilnya,dengan bibir yg dimajukan.
Shani hanya mengangkat sebelah alisnya.

"Loe mau disini"

"Iya iya"sambil menghentak-hentakan kakinya Gre masuk ke dalam mobil Shani,mukanya masih ditekuk.

Shani menatap Gracia heran,tapi emang dianya aja yg nggak peka sekitar,dia hanya mendiamkan Gracia.

Sepanjang perjalanan hanya ada keheningan diantara mereka berdua,Gracia yg tengah menatap keluar jendela dan Shani yg fokus dengan kemudinya.

"Loe mau makan?"tanya Shani ketika sedang lampu merah.

"Aku mau pulang"ucap Gre ketus.

"Makan dulu"

"Nggak"

"Loe itu kenapa jadi gini?"tanya Shani bingung.

Gracia menoleh "aku kesel kak Shani bilang aku bawel"

"Tapi loe emang bawel"

"Mana ada aku bawel sih,aku cuman suka ngomong aja kok"

"Sama aja wel"

Shani membelokkan mobilnya ke salah satu restoran yg berada dikawasan Jakarta.

"Loh kok kesini?"
Gracia baru menyadari kalau Shani tengah membawanya ke sebuah restoran,tapi memang dirinya sedang lapar jadi apa salahnya.

"Makan,gue nggak mau bikin anak orang sakit"

"Perhatian bangett sih"kata Gracia menampilkan senyuman khasnya,membuat Shani yg melihat sedikit tertegun.

With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang