With Love

Hari-hariku rasanya sangat monoton tiap harinya begitu membosankan sekali,bangun-kuliah-pulang-tidur  begitu saja tiap harinya.
"Gree"teriak mamaku dari luar kamarku sepertinya aku harus bersiap-siap dari pada melamun pagi-pagi memikirkan hidupku
"Iya ma,aku udah bangun."
Ya kali aku bangun jam 8,ayam aja udah bangun dari shubuh

Gk lama aku udah siap hanya memakai kaos sama celana jeans,simple dan gk ribet
"Pagi ma,pagi pa"ucapku mencium pipi mereka masing-masing

"Mau kemana Gre?"

Tumben sekali tanya aku kemana,biasanya juga gk tanyain

"Gre mau keluar bentar pah"

"Jangan lama-lama ya sayang"ucap mamaku.Aku hanya menganggukan kepala,kn gk mungkin aku jawab mulut lg ngunyah makanan

"Gre udah selesai ma,berangkat dulu mamaku"
Cup,,aku mencium pipi mamaku dan berlari keluar rumah gk sopan banget ya

------------
"Lama bangett sih"gerutu Gre sambil melihat jam dipergelangan tangannya.

"Hy bawel"ucap seseorang

"Lamaaa bangett sih frans aku nunggunya sampai lumutan,mataku juga perih liat banyak orang pacaran."ucap Gre sambil memanyukan bibirnya

"Bawel banget dh,,Yuk lh katanya tadi mau ketoko buku"
"Udah jgn ngambek"ajak Frans langsung menarik tangan Gre untuk pergi dari taman itu

"Udah ah lepasin"Gre menarik tangannya,sambil memalingkan wajahnya dari Frans

"Ngambek beneran deh,,nanti gue traktir ice cream gimana ?"bujuk Frans

"Please Gre jangan ke goda"batin Gre

"Bilang aja loe mau kn,Gue traktir sama coklat deh"

"Oke gue setuju,ayo beli"

Kini gilaran Gre yg menarik tangan Frans menuju parkiran

-----------------------------
Dan disinilah mereka berdua sekarang dikedai ice cream yg sangat enak dinikmati panas2 begini.

"Suka banget loe sama ice cream,nanti gendut"
Gre hanya mendelik ketika Frans berkata seperti itu sambil tetap menyuap ice cream itu

"Loe udah janji td ditaman buat traktir gue"

"Iya iya,,cepet deh nanti keburu sore cari bukunya juga"

"Ini udah habis kok,,sana deh bayar gue tungguin"kata Gre mendorong Frans pelan.
Gre melihat seseorang dipojokkan tengah menikmati pemandangan jalanan diibu kota tanpa sadar dia tersenyum

"Woy jangan senyum2,,gila loe ye"celetuk Frans melihat Gre yg terlihat senyum sendiri

"Iya gila karna temenan sama loe"

"Loe harusnya bersyukur temenan sama gue yg kece ini"kata Frans bangga sambil merangkul Gre

"Tp loe gak pernah peka dengan perasaan gue selama ini"batin Gre tersenyum kecut.

"Apaan sih ketek loe tuh bau"Kata Gre menyingkirkan lengan Frans dari bahunya dan pura-pura membersihkan bahunya

"Loe kira gue kuman gtu

"Emang iya"ucap Gre sambil berjalan keluar disusul dengan Frans yg menggerutu tidak jelas

Pertama kali bikin cerita,,maaf kalo ada typo dan ceritanya bikin mual hehe