Cip cip
Terdengar suara burung menyanyi dengan riangnya seolah-olah menyambut pagi hari yang indah ditambah dengan sinar matahari yang hangat mengajak orang-orang untuk tersenyum bersamanya
Yap itu menurut sebagian orang, tapi tidak bagi beberapa orang yang hidupnya hanya tinggal menghitung hari lagi, bagi mereka keesokan harinya bisa saja mereka tidak membuka mata lagi dan itu berlaku juga untuk pemeran utama kita
"Ugh ini dimana?" Ucap Naruto pertama kali mendapati dirinya berada di tempat begitu asing baginya, setelah mengumpulkan nyawanya ia pun meneliti ruangan sederhana tersebut sehingga ia menarik kesimpulan bahwa ada seorang baik hati yang mau merawatnya, baru saja ia mencoba bangun terdengar suara pintu yang terbuka memperlihatkan seorang gadis remaja yang sepertinya seumuran dengannya
"Are sudah bangun rupanya" Ucap gadis tersebut sambil berjalan kearah Naruto, sontak saja Naruto meningkatkan kewaspadaannya biar bagaimanapun dia tetap orang asing
Melihat kewaspadaan Naruto terhadapnya gadis tersebut malah tersenyum kecil dan duduk disamping Naruto
"Ano kau siapa?" Setelah keterdiaman dan tatap-tatapan akhirnya Naruto memutuskan bertanya pada gadis tsb, gadis itu yang mendengar pertanyaan Naruto terlihat terkejut saat tahu Naruto tidak mengenalinya
"Eh kau tidak mengenalku?"
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"
"Pfft Na-chan kau benar-benar tidak mengenaliku"
"Na-chan?tunggu dari mana kau tau panggilan itu"
"Astaga kau benar-benar tidak mengenaliku"
"CK, cepat katakan siapa kau dan dimana ini?!"
"Siapa aku? Hmm bagaimana kalau aku bilang aku ini malaikat mautmu~" ucap gadis itu dengan nada sing song
"Apa maksudmu? Jangan bercanda ya!!" Marah Naruto
"Ya sudah kalau nggak percaya, tapi satu hal yang bisa kuberitahu adalah hidupmu tinggal tiga bulan lagi kan"
"D..darimana kau tau" Naruto terkejut pasalnya keluarganya pun tak tahu soal ini dan gadis didepannya mengatakannya dengan mudah
"Hehe bukankah aku sudah bilang aku ini malaikat mautmu dan lagi panggil aku Mi-chan" tawa kecil gadis itu yang bernama Mi tanpa menyadari mata Naruto mulai berkaca-kaca dan siap menerjang Mi dengan pelukan
"Panggilan itu tidak mungkin bukannya kau sudah" kata Naruto tidak percaya, tapi Mi didepannya menggangguk yang artinya dia sedang tidak bermimpi dan
Bruk
"Hehe Tadaima Na-chan" Kata Mi setelah menerima terjangan pelukan dari Naruto
"Hum hiks Okaeri hiks Mi-chan" isak Naruto semakin mempererat pelukannya seolah tak ingin melepaskannya, Naruto tidak tahu apakah ia harus bersyukur atau tidak, tapi yang terpenting sekarang ia sudah menemukan sandarannya
Skip time
"Mi-chan aku berangkat dulu ya"
"Ano Na-chan apa kau benar-benar pergi dengan penampilan seperti itu?" Kata Mi terlihat ragu dengan penampilan Naruto bagaimana tidak ragu pasalnya Naruto saat ini seperti sudah ketinggalan zaman
Rambut yang dikepang dua ✔, kacamata besar yang menghalangi netra birunya✔, ditambah dengan baju kebesaran✔ fix Naruto benar-benar butuh di make over
"Na-chan apa kau pernah membolos?"Ucap Mi bertanya kepada Naruto yang terlihat berpikir
"Um belum pernah sama sekali"
"Astaga Na-chan, kau hanya punya waktu 3 bulan dan kau belum pernah membolos ditambah lagi dengan penampilan itu, mengapa tidak berubah saja? Perubahan yang akan mereka mengingatmu" ucap Mi memberi ide
"Kurasa itu bukan ide yang buruk"
"Bagaimana kalo bad girl saja" tambah Naruto lagi
"Baiklah sudah diputuskan hari ini kau membolos terlebih dahulu"
"Ok Mi-chan"
TBC