Chap 6

3.6K 284 5
                                    

"Hah..Mi-chan hentikan" ucap Naruto  jengah bagaimana tidak ia melihat Mi yang seolah ingin memotong leher Kiba. Mendengar ucapan Naruto seakan mengingatkannya sesuatu dan
"Ck, kali ini kau selamat "ucapnya kesal lalu melepaskan kerah baju Kiba dan berjalan kearah pintu tepat dimana Naruto berdiri sambil berbisik ''Sikapmu itu terdengar menjijikan'' bisiknya berlalu dan bukannya marah Naruto malah tersenyum "Kurasa memang begitu"
Gumamnya setelah mendengar pintu tertutup

"Baiklah karena aib ini sudah membuatkan tuan muda makanan,  ini makanlah" kata Naruto menghilangkan sifat ramahnya dan memberikan Kiba bubur dan berjalan keluar meninggalkan Kiba yang belum menjawab pertanyaan Mi

Sementara Kiba memakan bubur yang ia berikan. Naruto berjalan keluar dari apartemennya dan mendapati Mi yang duduk diatas ayunan mentap langit dan memutuskan duduk disamping ayunan tsb

 Naruto berjalan keluar dari apartemennya dan mendapati Mi yang duduk diatas ayunan mentap langit dan memutuskan duduk disamping ayunan tsb

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang sedang kau lihat?" tanyanya mengikuti pandangan Mi

"Kegelapan" jawabnya menoleh,  lalu mendongak keatas kembali

Suasana hening seketika tercipta, Naruto tidak tahu apa yang harus dilakukannya, ini merupakan pertama kali baginya Mi yang biasa begitu hangat tiba-tiba berubah dingin padanya dan itu membuat dadanya sedikit sesak

'Bagaimana jika Mi-chan meninggalkanku' batinnya takut karena hanya Mi Yang satu-satunya sandarannya

"Umm Mi-"

"Maaf"

"Eh, maaf untuk apa?" Tanyanya agak terkejut dengan permintaan maaf secara tiba-tiba oleh Mi.  Terdapat jeda sebelum Mi melanjutkan perkataannya

"Maaf karena menghancurkan rencanamu seharusnya aku menahan kemarahanku juga menjaga ucapanku, tapi jujur saja aku benar-benar muak mendengar mereka terus-menerus mengatakan aib tanpa memikirkan perasaanmu. Seandainya saja aku masih hidup saat ini. Mungkin ini tak akan terjadi" bisik pelan Mi pada bagian terakhir yang cukup jelas Naruto mendengarnya
Sampai ia melihat sebuah tetes air jatuh, ketika ia mendongak melihat Mi

Tes

"Eh?"OI OI dia tidak salah lihat kan? Orang tidak malaikat didepannya ini tidak menangis kan? Malaikat yang sudah mengambil ribuan nyawa yang  kemudian diantarnya kehadapan Ilahi, malaikat yang banyak ditakuti oleh manusia!!! Malaikat dengan julukan Shinigami ini tidak mungkin menangis kan? Tidak ini pasti setan yang sedang menyamar atau lebih buruk seekor iblis yang berpura-pura menjadi Mi-channya dan mengambil nyawanya yang akan dijadikan sebagai tumbal untuk Raja iblis

Bletak

"Ittei apa yang kau lakukan?"

"Menyadarkanmu dari pemikiran bodohmu itu"

"Eum Mi-chan apa kau menangis?"

"H..hah aku tidak me..menangis, itu h.hanya kelilipan debu"

"Hee benarkah?"tanya Naruto dengan suara yang mengejek

Three MonthsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang