Chap 12

4K 220 46
                                    

Setelah rencana Naruto disetujui. Mi langsung melesat ketoko kue yang berada di perempatan jalan, sesampainya disana ia disambut hangat oleh pelayan yang bekerja disitu

"Selamat datang" sapa dari seorang pelayan yang berumur sekitar 30-an ia tersenyum ramah kearah Mi dan dibalas senyum kecil olehnya

"Bisakah saya mendapat sebuah kue ulang tahun?" tanya sopan Mi

"Ya tentu, kau ingin kue apa?"

"Kue ulang tahun untuk anak-anak"

"Hee ini untuk adikmu ya, dia laki-laki atau perempuan?"

"Dia perempuan juga bukan adikku dia adik temanku yang baru saja keluar dari rumah sakit" jelas Mi

"Begitu kasihannya, kalo seperti itu bagaimana dengan kue ini, belakangan sedang populer" katanya sambil memberikan kue yang berbentuk sailor moon

"Begitu kasihannya, kalo seperti itu bagaimana dengan kue ini, belakangan sedang populer" katanya sambil memberikan kue yang berbentuk sailor moon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku ambil ini, berapa harganya?"

"Ini gratis, sampaikan saja salamku untuk adik temanmu itu"

"Eh Arigatou, namun etto b..bagaimana ya"

"Ara maafkan aku siapa namanya?" tanya bibi itu, membuat Mi bingung ia mulai menutup matanya sesaat dan memakai kemampuan untuk melihat masa lalu Ame, kekuatannya ini akan aktif jika ia sudah melihat targetnya selama ia melihatnya dalam beberapa detik masa lalu target itu akan muncul dan tertanama di ingatannya bahkan walau target itu sudah tidak bersamanya ataupun mati. Jika ia mau maka ingatan itu akan terpampang dengan jelas tak butuh 2 detik ia berhasil mendapatkan nama adik Ame

"Namanya Riku Hana" jawabnya tersenyum

"Baiklah tunggu sebentar"

"Ha'i sekali lagi terima kasih"

5 menit

"Ini salam untuk adik temanmu itu"

"Arigatou Gozaimasu" kata Mi sebelum pergi ia menunduk dalam, yang dibalas lambaian oleh pemilik itu. Dengan ini Mi bisa membeli perlengkapan pesta untuk Riku bersaudara, tepat ketika ia akan membelok kearah toko perlengkapan ia tak sengaja menabrak bahu seseorang yang membuatnya menjatuhkan belanjaannya saat ia ingin minta maaf ia dihadapkan rambut merah seperti dirinya dan berbanding terbalik dengan reaksi yang diberikan oleh orang dihadapkannya menatap dirinya dengan kesal bercampur marah

Melihat bahwa orang dihadapkannya akan marah besar ia dengan cepat membungkuk meminta maaf yang dijawab decahan kesal olehnya. Sepertinya orang ini takkan mau melepaskannya sebelum ia melakukan sesuatu dan seperti dugaannya ia mulai melampiaskan amarahnya pada Mi

"Aku tak mau tahu kau harus ganti rugi" katanya

"Uhm tapi belanjaan anda tidak ada yang rusak" belanya sopan

"Kubilang kau harus ganti rugi" katanya lagi tak mengidahkan perkataan Mi. Mi yang mulai bingung tak tahu harus apa mulai diam dan pada saat yang sama seorang pria tampan berlari kearah perempuan berambut merah itu dan mulai menenangkannya

Three MonthsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang