Mingyu menatap lelaki Jepang dengan perawakan mungil yang mendesah di bawahnya. Kemudian merunduk untuk menciumi bibir lelaki itu, melumatnya lembut lalu melesak kan lidahnya cepat. Membuat suara kecipak terdengar."Mnghhh~~" Lelaki mungil yang dikenal sebagai Ken itu mendesah lagi. Menikmati hujaman Mingyu pada lubang senggama nya.
"Call my name, senpai." Bisik Mingyu seduktif.
"Ummh~ yesshh playboyhh~" Sahut Ken, yang sebenarnya bernama Takada Kenta.
"Ummhhh~~ im, cominghh~" Kenta kembali mendesah, ia ikut menggerakkan pinggulnya naik turun seirama dengan Mingyu.
Kemudian tiba-tiba, Mingyu meraup tubuh kurus itu keatas pangkuannya.
"Do you wanna try on top, hmm?" Tanya Mingyu lagi, bibirnya menelusuri leher jenjang yang sudah penuh kissmark itu.
"Sure." Kenta menyeringai, lalu berkedip genit, mulai menggerakkan tubuhnya di atas Mingyu, posisi mereka membuat kegiatan mereka kian intim, karena sekarang Kenta dapat dengan jelas merasakan bagaimana penis Mingyu yang membesar dan berkedut didalam tubuhnya.
"Ummhh~ kimochi~~" rancau Kenta, ia semakin mempercepat temponya.
Keduanya bergerak naik turun dalam irama dan tempo yang kian cepat. Sampai meja makan yang mereka gunakan berderik-derik seakan mau roboh-
BRUKK!
Dan roboh dalam sepersekian detik, tapi tak peduli, Mingyu justru berdiri sambil membawa Kenta dalam gendongan koalanya. Menghampiri dinding, dan menyandarkan pemuda mungil itu di sana. Mingyu menahan kedua kaki ramping itu dengan tangannya, lalu kembali menyodok-nyodok lubang senggama yang semakin mengetat itu.
"Argh Ken, you're so tasty, senpai~~" Ucap Mingyu, sebelum tubuhnya mengejang karena orgasme. Dan begitupun Kenta yang terkulai dalam pangkuannya.
Mingyu mengeluarkan penisnya, melepas kondom yang penuh dan melemparnya kedalam tong sampah, lalu membawa Kenta kearah kursi yang mejanya roboh tadi, mendudukkan nya di sana.
Sementara Kenta masih mengatur nafasnya, Mingyu berpakaian.
Setelah pakaiannya lengkap, ia menggunakan Yukata omong-omong.
"Terima kasih atas pelajaran nya, senpai." Mingyu membungkuk sembilan puluh derajat.
Ia lalu berbalik dan keluar dari pintu di ujung, meniggalkan Kenta yang tersenyum di tempatnya.
"CUT!" Teriak Hyuna, mengakhiri syuting hari itu.
"Wahhh luar biasa, benar-benar seperti yang diharapkan! Aku sampai horny tadi!" Teriak salah satu kameraman.
"Hyorin bahkan sampai mimisan, padahal dia yang menulis naskah nya!" Ledek salah satu yang sedang membereskan set syuting hari itu.
Ya, yang tadi kalian saksikan itu adalah film porno terbaru yang dibintangi Mingyu(Playboy) dan merupakan kolaborasi dengan pihak rumah produksi Jepang.
Naskah berjudul "Sexy senpai" itu selesai di perankan selama empat jam yang nantinya akan di edit kembali.
Manajer Kenta menghampiri aktornya yang masih terduduk dengan tubuh telanjangnya, membawakan sehelai bathrobe dan memakaikan nya. Menggendong ala bridal pemuda itu dan membawanya keluar untuk di mandikan. Karena jelas Kenta tidak akan bisa berjalan dengan benar sendirian.
"Terima kasih atas kerja samanya, kalian sudah bekerja keras!" Seru Kenta dalam gendongan manajernya, sambil tersenyum ramah menampilkan gingsulnya yang lucu, sebelum keluar dari studio itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy and the Gang of Cherry (MEANIE FANFICTION)
Random. . . . Mingyu dikenal sebagai 'playboy' menggeluti dunia peran dewasa sejak usianya menginjak angka dua puluh. Awalnya, dia hanya mengikuti obsesi gila kakak nya yang seorang produser film. Dan berakhir bertemu dengan Wonwoo, sebagai lawan mainnya...